5 Alasan Balita Suka Gigit Teman

 

Usia balita 1 tahun yang mulai bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, terkadang suka menggigit temannya yang kebetulan berada di dekatnya. Apa yang harus dilakukan?
  1. Eksperimen. Anak-anak mengeksplorasi lingkungan menggunakan lima inderanya. Memasukkan benda-benda ke dalam mulut untuk mengenali benda-benda adalah salah satu cara. Kalau bayi menggigit teman, itu salah satu cara mengenali temannya.
    Lakukan: Beri tahu anak, menggigit bukan cara tepat mengenali teman
    Hindari  : Balas menggigit anak
  2. Tumbuh gigi. Gusi terasa pegal karena desakan gigi yang tumbuh. Usia ini, balita ingin mengunyah sesuatu untuk mengurangi rasa pegal pada gusinya
    Lakukan : Alihkan keinginan anak untuk menggigit, berikan finger food
    Hindari   : Memberi anak yang tidak layak untuk digigit
  3. Frustasi. Anak-anak yang punya kesulitan berkomunikasi mengungkapkan perasaannya, salah satunya dengan menggigit
    Lakukan : Ajarkan anak mengungkapkan perasaan secara tepat, misalnya "Aku pinjam" saat ia ingin pinjam mainan.
    Hindari   : Berteriak memarahi anak karena ia akan meniru hal ini
  4. Membela diri. Karena merasa terancam semisal bingung dan takut mainannya direbut, anak bisa saja menggigit temannya.
    Lakukan : Ambil anak Anda, kurangi rasa takutnya dengan memeluknya. Ajarkan ia untuk berkata," ini mainanku, jangan diambil"
    Hindari   : Menyuruh anak minta maaf. Ia belum paham kata "maaf" dan ita tidak tahu kesalahannya
  5. Minta perhatian. Karena reaksi yang diperoleh saat ia menggigit membuatnya senang. Perhatian khusus yang ia dapat saat menggigit teman membuatnya ingin mengulang aksinya
    Lakukan  : Tatap mata anak, katakan dengan tegas bahwa ia tidak boleh menggigit dan jauhkan korban dari hadapannya
    Hindari    : Mememeluk anak sambil berkata," Aduh Nak, jangan menggigit dong.""

 



Artikel Rekomendasi