Anak Selalu Ingin Menang

 

Balita Anda yang kini 4 tahun, ingin selalu menang. Ia ngamuk atau ngambek jika kalah. Sebenarnya apa yang dipahami balita soal menang dan kalah?

Anak baik harus menang
. Anak-anak usia ini sedang mengembangkan harga diri. Bagi mereka, kekalahan berarti malu, dan kemenangan adalah sesuatu yang baik. Jadi, anak yang baik harus menang. Kalau kalah berarti anak nakal.

Lebih jauh lagi, anak berpikir anak baik akan lebih disayang. Inilah logika balita dan Anda tak dapat mengatakan logikanya keliru. Apa yang dipikirkan merupakan bagian dari proses perkembangannya.

Anak berpikir demikian karena ia memandang dunia secara hitam putih, tidak melihat tempat di antara yang hitam dan yang putih. Bagi anak, hanya ada dua hal, baik dan buruk serta menang atau kalah

Oleh karena itu, cara apa pun ditempuh anak agar ia memenangkan permainan. Aturan main tak dipahami karena terlalu abstrak. Kemenangan itu penting, maka aturan main bisa diubah sewaktu-waktu.

Sebaiknya di
lakukan. Sama seperti proses perkembangan lain, dalam fase ini anak butuh bantuan untuk memahami menang dan kalah. Berikut ini beberapa cara yang dapat orang tua lakukan:
  • Bermain dengan aturan. Ajaklah anak melakukan permainan dengan aturan main yang mesti ditaati seperti Ular Tangga atau Halma. Jelaskan pada anak aturan mainnya. Beri kesempatan padanya untuk memenangkan permainan. Tunjukkan sikap sportif Anda menghadapi kekalahan. Katakan padanya bahwa menang atau kalah hal biasa. Yang penting anak bermain jujur sesuai aturan main.
  • Menekankan kesenangan dalam bermain. Saat bermain, tekankan pada anak tentang kesenangan bermain, bukan persaingan sengit. Bila anak ikut pertandingan, katakan padanya bahwa menang itu baik, namun kalah pun bisa saja anak alami dalam suatu pertandingan. Yang penting, ia berusaha sebaik-baiknya dan berani mengikuti pertandingan.
  • Menurunkan tuntutan. Hindari menuntut anak sama pintar dengan kakaknya. Balita, dengan tahap perkembangan yang telah dicapainya, tak dapat dibandingkan dengan anak yang lebih besar. Bila anak selalu disinggung ketidaksepadanannya dengan saudaranya, ia akan mencari kesempatan untuk selalu menang, apa pun caranya.
    Dengan pemahaman baru tentang menang-kalah, anak akan mengembangkan kemampuannya berteman. Keterampilan ini membuat anak semakin diterima teman-temannya.
     

 



Artikel Rekomendasi