Hmm.. Sebentar lagi liburan tiba? Tapi bosan juga ya mengajak si balita berlibur ke tempat itu-itu lagi.. Bagaimana kalau liburan kali ini diisi dengan berkemah di alam terbuka? Tentunya ini merupakan pengalaman yang perlu diperkenalkan pada anak.

Berkemah tentunya akan menjadi hal yang mengasyikkan bagi balita. Namun mengingat balita masih berusia di bawah lima tahun, berkemah pun paling-paling dilakukan di tempat-tempat yang mudah dijangkau dan pada waktu yang singkat saja.

Menyenangkan dan juga bermanfaat. Berkemah di alam terbuka tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat bagi balita. Apa sih manfaatnya?

• Bersentuhan langsung dengan alam akan merangsang kecerdasan naturalisnya.
• Anak akan menyatu dengan alam dan tidak mengambil jarak dengan alam, sehingga kembali ke alam sangat menyenangkan baginya.
• Balita ‘merasakan’ lingkungan alam melalui sensorinya. Persepsi ini membuat hal-hal fisik di alam menjadi sangat penting bagi perkembangan kecerdasannya yang lain.
• Balita dan Anda akan lebih rileks.
• Kelekatan Anda dan balita pun akan terjalin lebih tulus dan murni.
• Mengasah kepekaan balita terhadap lingkungannya. Akan menjadi hal yang sangat menarik bagi balita untuk mengeksplorasi berbagai flora dan fauna di sekitar tempat kemah.
• Mengoptimalkan seluruh indera balita untuk menyerap pengalaman-pengalaman baru yang bermanfaat.
• Menyadarkan anak bahwa beragam makhluk di alam saling berkaitan dan saling membutuhkan. Misalnya, Anda bisa memberikan pemahaman bagaimana kupu-kupu mengisap madu bunga sambil membawa serbuk sarinya, sehingga ia bisa menyebarkannya di tempat lain.
• Hukum sebab-akibat karena saling keterkaitan di alam juga membuat balita lebih menghargai lingkungannya.
• Alam menyediakan berbagai kejutan. Apa yang ditemui balita di pagi hari, di siang hari, sore maupun malam hari berbeda satu dengan lain.
• Anda dapat mengajarkan bahwa kesederhanaan dan kesahajaan juga indah. Kenalkan anak bahwa mengobrol bersama di atas tikar sambil memandang alam tak kalah indah dari nikmatnya dengan duduk di dalam gedung indah.

Pengalaman ini tentunya akan menjadi sangat menarik bagi balita, bukan? Tak perlu khawatir akan tempat atau kerepotan berkemahnya. Anda bisa berkemah di tempat-tempat sederhana sebagai permulaan, misalnya dipinggir pantai suatu arena rekreasi atau di halaman rumah. Pastinya, Anda harus memilih tempat yang benar-benar aman untuk balita berkemah.

Waktu berkemah juga sebaiknya disesuaikan setahap demi setahap. Misalnya saja untuk permulaan Anda bisa mengajaknya berkemah hanya sepanjang siang hingga sore hari. Baru setelah balita  terbiasa, cobalah untuk berkemah semalam.

Nah, selamat berkemah!