Balita Berebut Mianan Belajar Nilai Sosial

 

Di manapun, balita selalu ingin menggunakan mainan yang ditemuinya. Balita 3 tahun, misalnya, begitu melihat mainan kakaknya, serentak menggambilnya. Padahal ia memiliki mainan serupa sendiri, hanya jenis dan bentuknya berbeda.

Sarana Komunikasi.

Balita mulai belajar nila-nilai sosial sederhana, seperti memahami mana perbuatan yang bisa diterima lingkungan serta mana yang tidak. Dengan begitu, tak ada salahnya jika ia terlibat konflik dengan kakakya karena berebut mainan. Perhatikan saja bagaimana kedua anak itu menyelesaikan konflik mereka. Bisa jadi situasi ini justru menjadi sarana komunikasi yang baik antara adik dengan kakaknya.

Jika gagal, Anda dapat mulai menjelaskan alasan-alasan kakak tidak memberikan mainannya untuk si adik. Atau, biarkan adik mencoba mainan kakak beberapa saat sembari terus dibimbing dan diawasi. Jika terlalu sulit, dapat menyurutkan keinginannya untuk terus bermain. Namuan untuk mainan-mainan yang dapat membahayakan balita, Anda boleh berlaku tegas. Beri penjelasan singkat dan tawarkan mainan lain yang tak kalah menarik untuk dimainkan berdua bersama kakak. Ajak kakak terlibat membujuk adiknya. Cara ini dapat mendekatkan hubungan adik-kakak.   

 



Artikel Rekomendasi