Balita Marah

 

Menangis, memukul, menendang atau mengigit saat marah? Balita perlu bantuan mengelola emosinya.

Meskipun balita mulai paham bahwa perilaku baik adalah keinginan orang-orang di sekitarnya, namun pemahan tersebut seringkali belum disertai kematangan. Akibatnya ketika marah, sedih atau putus asa, balita pun menunjukkan emosi yang tak terkendali.

Agresif. Sekalipun telah mengalami perkembangan kognitif dam emosi yang baik, kemahiran verbal untuk mengekspresikan diri pada usia ini relatif masih terbatas. Akibatnya pada saat merasa tidak nyaman, anak akan lebih mudah menyatakan kemarahan dengan cara agresif. Dari mulai menangis, menggigit, memukul, menendang bahkan bisa saja melempar atau membuang barang di dekatnya. Situasi ini bukan saja tidak enak dilihat, tetapi juga melelahkan bagi anak.
 
Orang tua wajib menolongnya. Anda perlu mengajarkan pada anak cara untuk menenangkan diri ketika emosinya sedang mendidih. Orang tua perlu mengajarkan balita mengelola emosi secara benar. Memang tidak mudah, karena sebagai orang dewasa, kita pun masih perlu melatih emosi secara terus menerus.
 

 



Artikel Rekomendasi