Balita Masih Serba Canggung

 

Ia nampak tak terampil melakukan banyak hal yang seharusnya sudah lancar.

Untuk kesekian kalinya balita jatuh tanpa sebab. Kalau di usia 2 tahun keseimbangan tubuhnya belum stabil, itu wajar. Tapi di usia yang ke-3 tahun ini masih sering tersandung kakinya sendiri. Anda sepatutnya tanggap. Bisa jadi koordinasi yang disebut clumsy alias canggung atau tidak terampil.

Rendah diri. ‘Kekurangan’ ini bisa melemahkan harga diri anak. Misalnya, saat temannya isa mengikuti senam dengan riang, ia kelihatan ‘lucu’ dengan gerakannya sehingga jadi bahan tertawaan. Ditertawai terus menerus membuat balita rendah diri karena ia merasa berbeda dari anak lain.

Sulit dikenali. Canggung, kikuk atau tidak terampil melakukan sesuatu sesuai usianya, memang tidak mudah dikenali. Mengamati anak yang sedang bermain bersama teman-temannya, sadar tidak sadar, Anda kerap membandingkan kemampuan anak Anda dengan teman sebayanya itu. Sikap Anda ini, dalam konteks ini tidak buruk karena Anda justru bisa melihat sesuatu yang tidak lazim terjadi pada anak Anda. Misalnya, di usia 3 tahun anak canggung saat:
  • Berlari, memanjat dan melompat-lompat karena sering kehilangan keseimbangan, oleng lalu jatuh.
  • Tak berhasil memakai celana sendiri karena kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Banyak Latihan. Dalam taraf serius , canggung dikaitkan dengan gangguan fisik. Maka jika balita Anda normal saja fisiknya, Anda bisa melatihnya bermacam aktivitas yang membuat ototnya mengalami pematangan. Misalnya dengan self help untuk meningkatkan koordinasi: makan sendiri, menyisir, menyabun badan, dan menggosok sampo di kepala. Hasilnya, anak berangsur tidak canggung lagi saat harus melakukan berbagai kegiatan.

Jangan dilarang. Jangan sering melarang anak melakukan ini-itu. Biarkan anak bergerak sehingga otot tubuhnya terlatih. Banyak dilarang membuatnya memilih berdiam diri dan tidak bermain aktif bersama teman-temannya. Ia pun makin clumsy!

Latih Anak Masih Canggung, Jangan Tunggu Sampai Besar!

 



Artikel Rekomendasi