Balita Pintar Cerita, Nantinya Pintar Matematika

 

Balita Anda yang kini menginjak usia 5 tahun, makin pandai bercerita. Dengarkanlah dengan penuh perhatian, karena akan sangat berarti bagi balita Anda.

Mendengar balita Anda bercerita memang asyik. Ceritanya yang seru, pantas menjadi kisah bersambung. Balita pun kini bisa memisahkan kejadian sesungguhnya dan mana yang khayalan.

Kalau anak Anda kini mahir mendongeng, itu merupakan hasil dari kesediaan Anda mengabulkan permintaannya berkali-kali yakni minta diceritakan kisah yang sama. Begitu pula ketika balita Anda menyodorkan setumpuk buku minta Anda bacakan. Dengan seru ia bercerta dengan boneka tangan atau kejadian yang ia alami di sekolah.

Bercerita merupakan ketrampilan cukup rumit yang melibatkan:
  • Kemampuan mengingat: peristiwa, kosa kata dan tata bahasa yang dipelajari dari orang disekitarnya
  • Kemampuan mengimajinasi: situasi, tokoh dan watak si tokoh serta memadukannya dengan tokoh lain
  • Kemampuan spasial: menentukan panjang pendeknya kalimat berdasarkan kata yang dipilih
  • Kemampuan mengingat peristiwa yang satu dengan yang lain
Penelitian oleh ilmuwan dari Universitas Waterloo, Kanada, menyebutkan ketrampilan bercerita adalah prediksi kemampuan matematika seorang anak 2 tahun ke depan. Penelitian pada anak usia 3-4 tahun yang pandai bercerita, menunjukkan dua tahun berikutnya anak-anak usia tersebut selalu mendapat nilai tinggi untuk matematika.

 



Artikel Rekomendasi