Balita Selalu Ingin Tahu

 

Benda apa pun yang ditemui, tak luput dari jangkauan anak 1 tahun. Ucapan "Jangan!" tak jarang Anda lontarkan. Tepatkah tindakan Anda?

Bisa jadi Anda mengelus dada melihat anak Anda tak henti-hentinya mengotak-atik benda apa pun yang ada di hadapannya. Tombol-tombol di tape recorder tak henti diputar-putarnya. Tiba-tiba ia berpindah menaiki kursi dan lantas berdiri dengan gagahnya di situ. Tak lama kemudian, si satu tahun tampak asyik mengeluarkan isi tong sampah satu demi satu.

Anda lelah memperingatkan anak Anda. Jika Anda khawatir tape recorder rusak, atau takut ia jatuh terjerembab atau pun tak senang lantai rumah jadi kotor, tidak demikian halnya dengan anak. Baginya, ini adalah kesempatan mengenal benda di sekitarnya. Ia memang sangat antusias mengeksplorasi apa pun yang ditemuinya.

Sejak anak bisa merangkak, ada dorongan dalam dirinya untuk mengutak-atik apa saja yang dilihatnya: TV, tanaman, tas, atau kotak kosmetik Anda. Apa saja! Bila demikian, daripada terlalu sering melarang, lebih baik Anda berusaha memahami anak dan menerapkan trik jitu menghadapinya.

Mobilitas semakin tinggi. Kalau anak sudah bisa merangkak, jangan harap ia mau duduk manis di kursinya, sementara Anda bisa menerima telepon dengan tenang. Tak cuma bergerak ke sana-kemari, ia akan meraih apa saja yang dilihatnya, lantas ditekan, diputar atau dipukulnya.

Matanya menatap dengan rasa ingin tahu apa pun yang bisa ia lakukan dengan benda yang baru dikenalnya itu. Layaknya seorang ilmuwan, dunia sekitar ibarat laboratorium yang mengagumkan dan tak ada batas baginya.

Seiring dengan berkembangnya keterampilan merangkak, mobilitas si kecil semakin tinggi. Ia tahu dengan tangan dan kakinya ia bisa menggerakkan tubuhnya ke arah mana pun yang ia inginkan.

Awalnya hanya merangkak, tak lama kemudian anak pun mencoba berdiri dan, dengan bantuan Anda pada awalnya, ia mulai berjalan. Perkembangan keterampilan fisik si satu tahun yang didukung perkembangan kognitifnya, mendorongnya untuk mempelajari berbagai hal.

Melindungi anak. Dengan penuh semangat si peneliti cilik yang punya banyak energi ini terus bergerak. Dorongan ini selayaknya Anda penuhi. Semakin banyak pengalaman anak sejak berusia satu tahun, semakin baik perkembangan intelegensi, jiwa dan bakatnya.

Keingian besar anak untuk belajar dapat menjadi tanda perkembangan psikomotoriknya yang baik. Tahan kecerewetan Anda ketika melihat kekacauan yang ditimbulkannya. Anda bisa menerapkan trik-trik tertentu.

Dr. Beatrix Palt , pakar perkembangan dari Hamburg menyebutkan, bila anak memainkan benda atau melakukan sesuatu yang berbahaya, orang tua perlu memperingatkan anak dulu, maksimal tiga kali. Bila ia tak juga menghentikan kegiatannya, Anda harus segera membawanya ke ruang lain.

Untuk melindungi barang-barang rumah tangga dari kerusakan, Anda bisa memberikan barang pengganti. Berikanlah benda yang tak terpakai sebagai alat bermain anak, seperti CD, tas dengan perlengkapannya seperti kunci atau lap, dan buku maupun majalah bekas. Lebih baik bila Anda menyediakan satu laci khusus bagi anak untuk menyimpan mainannya.

Dengan demikian, anak tetap bisa memenuhi rasa ingin tahunya, Anda tak was-was dengan keselamatannya, dan barang-barang di rumah pun terhindar dari kerusakan.

 



Artikel Rekomendasi