Balita: Si Lambat dan Si Cepat

 

“Anakku cepat berjalan dan lambat bicara”, celoteh seorang ibu, “Oh, kalau anakku cepat sekali perkembangan dan pertumbuhannya”, ujar seorang ibu sesumbar. Komentar semacam ini akan sangat mudah dijumpai dalam pembicaraan orang tua muda sehari-hari. Entah di ruang tunggu dokter, baby club atau pembicaraan umum di kantor atau rumah sahabat.

Menurut dokter anak asal Freiburg Jerman, dr. Barbara von Kalckreuth, tabel tumbuh-kembang anak hanyalah untuk memberi orientasi atau gambaran bagi orang tua, apa yang dicapai anak-anak lain di usia tertentu. Cara termudah memantau:
-    Catat perkembangan dan ketrampilan yang dikuasai anak, dengan membubuhkan tanggal atau waktu.
-    Cek lagi dua atau tiga minggu kemudian, amati adakah perkembangan baru.
-    Telusuri pula, apakah Anda atau pasangan mengalami keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan waktu kecil. Bisa saja, si kecil mengikuti pola orang tuanya, jadi ritme lambatnya tak mengindikasikan adanya sesuatu yang salah.
 

 



Artikel Rekomendasi