Balita Sudah Bisa Ikut Kursus

 

Kini banyak lembaga kursus mempunyai program khusus untuk balita. Ada kursus bahasa asing, olahraga, musik dan seni serta masih banyak lagi. Bagaimana cara bijak memilihkan kursus untuk si balita agar bermanfaat dan sesuai kebutuhannya?
 
Sudah siap. Ada banyak pertimbangan, mengapa sejak usia dini, balita dapat mengikuti berbagai kursus di luar rumah. Pertama, untuk dapat menguasai ketrampilan bidang tertentu seseorang memang disarankan untuk mulai melakukannya dari usia dini. Misalnya, musik, balet, dan beberapa cabang olahraga.
 
Kedua, anak 4 – 5 tahun memiliki kendali diri dan rentang perhatian yang lebih baik dibandingkan anak-anak batita. Namun demikian setiap anak punya standar masing-masing. Kemampuannya duduk dan menyimak penjelasan instruktur atau guru kursus merupakan salah satu tolok ukur bagi orang tua dalam menilai kesiapan si balita diikutkan kursus.
 
Ketiga, para ahli memproyeksikan di masa depan, kunci sukses anak bukan hanya ditentukan oleh kemampuan akademik anak. Ketrampilan khusus, seperti penguasaan beberapa bahasa asing, komputer dan seni akan menjadi nilai tambah dan juga mendukung perkembangan kecerdasan anak.  
 
Dimulai dari orang tua. Memang sebelum melangkah, semua harus dimulai dari orang tua. Orang tua harus mempertimbangkan masak-masak, minat individual dan karakter anak. Ini memang bukan pekerjaan mudah. Selain karena orang tua perlu kepekaan di sini, minat anak-anak pun masih suka berubah-ubah. Jadi diskusikan baik-baik dengan anak. Nah, setelah terpilih beberapa minatnya yang menonjol, berburulah lembaga kursus yang menurut Anda dapat memenuhi kebutuhan dan mengasah ketrampilan anak.
 
Mengapa perlu mencatat beberapa minat menonjol anak dan bukan hanya satu? Sebab, dengan demikian Anda dan anak punya pilihan. Seandainya, hanya satu bidang ketrampilan yang ia minati dan lembaga yang pas untuk Anda dan anak tidak ada, maka Anda harus menggali lagi minat anak.
 
Selain dari sisi anak, pertimbangan juga harus menyangkut lembaga yang akan dibidik. Biasanya lembaga kursus dengan standar yang baik, tidaklah murah. Nah, Anda perlu memikirkan, apakah layak uang sebesar itu Anda keluarkan untuk kursus musik anak, misalnya.
 
Kalau uang bukan masalah, Anda juga perlu memikirkan jarak lembaga kursus dan letaknya. Apabila kursus akan diikuti balita sepulang dari TK alangkah baiknya letaknya tak terlalu jauh dari rumah dan TK. Tentu anak akan enjoy, apabila tak hanya materi kursusnya menarik, melainkan juga dirinya masih dapat mengikuti kegiatan dengan kondisi fresh. Kelelahan juga bisa memicu hilangnya minat anak mengikuti kursus.
 

 



Artikel Rekomendasi