Balita Suka Memukul Adik

 

Anak balita pada umumnya belum begitu paham bahwa apa yang dilakukannya bisa membuat orang lain kesakitan.

Beberapa sebab anak memukul adik:
  • Merasa terabaikan dan mencari perhatian dengan membuat sang adik menangis. Cara ini paling tidak membuat perhatian bunda atau ayah beralih padanya.
  • Melampiaskan rasa kesalnya pada sang adik yang merampas perhatian bunda.
  • Sebagai kakak, ia merasa lebih besar dan superior, sehingga ia menunjukkan ‘power’nya pada sang adik.
Risiko: membahayakan adik kecil. Jika hal ini dibiarkan:
  • Anak tidak belajar cara mengungkapkan kebutuhannya dengan cara yang tepat.
  • Mengembangkan sikap egois, meremehkan orang lain yang lebih kecil, agresif dan tidak bisa mengendalikan emosi.
Tips
Jangka pendek:
  • Saat ia memukul adik, pegang tangannya. Katakan dengan tegas; “Tidak boleh memukul.” Jelaskan, bila adik dipukul, adik menangis terus sehingga bunda tidak bisa memerhatikan kakak.
  • Ajarkan berempati, tanyakan rasanya bila ia dipukul anak lain yang lebih besar.  
  • Jangan bandingkan dirinya dengan anak lain seusianya yang tak pernah memukul adiknya.
  • Pahami keinginan anak, jangan abaikan.
Jangka panjang:
  • Ajarkan bahwa tidak memukul atau tidak menyakiti orang lain adalah aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
  • Ajak anak untuk selalu sayang adik. Libatkan dirinya setiap ada kesempatan.  Misalnya katakan, “Wah kalau tidak ada kakak yang mau membantu bunda menjaga adik, pekerjaan bunda tak akan selesai nih. Terima kasih, ya kakak.”
  • Berikan waktu khusus untuk berduaan dengan kakak, misalnya pergi berdua saja secara terjadwal.
Baca:
Balita Marah
Hadapi Balita Memukul atau Menggigit
6 Cara STOP Balita Memukul


 



Artikel Rekomendasi