Balita Takut Gelap

 

Sebagian besar anak takut berada dalam gelap karena baginya banyak hal tak terduga bisa terjadi. Balita 3 tahun yang sedang berkembang pesat imajinasinya pun membayangkan sesosok monster siap menyergap dalam gelap.

Bisa serius. Bagi balita 3 tahun, ada banyak hal di dunia ini yang menimbulkan rasa takut. Takut ditinggal ibu atau ayah, serta orang terdekat, takut gelap, juga takut terhadap lingkungan atau orang yang baru dikenal.

Mendengar atau menonton tayangan horor. Namun kini ada kecenderungan balita takut karena tak sengaja mendengar atau menonton film horror. Buat orang dewasa, film atau sinetron horor adalah hiburan. Tapi bagi si balita yang belum jelas batas antara realita dan fantasi, suara aneh dari tontonan horror adalah hiburan. Tapi buat si balita yang belum jelas batas, suara aneh dari tontonan horror atau sikap menakut-nakuti bisa terekam dan dan dipahami sebagai sesuatu yang nyata. Sudah begini, rasa takut tak lagi sepele. Bahkan Anda perlu menanganinya secara serius

Tip jitu:

  • Sikapi rasa takutnya dengan empati. Gali sumber ketakutannya. Kalau akibat ia tak sengaja menonton sinetron horror, jelaskan bahwa yang dilihatnya bukan sesuatu yang nyata
  • Jika karena takut ia jadi malas ke toilet untuk buang air, tak perlu memarahinya tapi bersikaplah tegas. Jelaskan saja, meski kurang nyaman, dalam gelap ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan. Seperti, bermain bayang-bayang, menonton bioskop, bermain detektif dengan menggunakan senter dan lainnya
  • Agar balita memiliki prediksi terhadap kegelapan, Anda bisa menciptakan ritual mengurangi penerangan secara bertahap menjelang waktu tidurnya. Ciptakan rasa aman hingga ia terbiasa baik dalam kondisi terang-benderang, temaram, dan gelap.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Menghadapi Anak Penakut

Rasa takut bagian dari perkembangan anak usia 2-3 tahun yang sehat. Orangtua harus jeli mengenali setiap jenis ketakutan anak, jangan lindungi berlebihan, atasi dengan bijak. ... read more