Balita Tiga Tahun Suka Memerintah

 

Kebiasaan balita selalu minta diambilkan mainan, padahal benda itu ada di depannya. Atau ketika pulang dari jalan-jalan ia sodorkan kakinya sebagai kode minta dibukakan sepatu sandalnya. Ia tampak enggan mengerjakan sesuatu yang sesungguhnya bisa ia lakukan.
 
Minta dilayani. Suka memerintah atau biasa disebut bossy sebenarnya berhubungan dengan sifat egosentris seseorang anak. Kebiasaan ini merupakan kelanjutan dari masa bayi, ketika balita sebelumnya selalu dilayani orang tua atau pengasuhnya. Ia terbiasa, bahwa apa yang dia mau selalu disediakan dan dipenuhi orang lain dengan cara mudah; misalnya dengan dengan menangis ia mendapatkan yang dibutuhkan karena Anda akan datang segera untuk melayaninya. Berhubung di usia 3 tahun anak sudah bisa bicara, ia cenderung meminta orang lain memberikan apa yang ia inginkan.
 
Balita tiga tahun juga mulai paham bahwa apa yang dikatakannya bisa memengaruhi orang lain. Terlebih jika pemahamannya ini ditambah dengan hasil meniru apa yang dilakukan orang tua saat menyuruh pengasuh, misalnya. Pada usia tiga tahun ini anak memang sedang dalam proses modeling.
 
Pola komunikasi baik. Kebiasaan bossy tak mudah hilang karena balita merasa nyaman memintah orang lain. Perlu cara agar kebiasaan ini tak berlangsung terus-menerus. Anda perlu memperhatikan cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain atau dengan balita Anda. Anda diharapkan lebih kreatif mencari bentuk kalimat-kalimat perintah. Misalnya, saat Anda ingin meminta balita menaruh mainan pada tempatnya, Anda bisa mengatakan, “Sayang, nanti jangan lupa ya mengembalikan mainan ke raknya...”
 
Anda pun perlu menggurangi menampilkan sikap bossy Anda pada pengasuh atau siapa pun. Sejalan dengan itu, ajarkan anak kemandirian secara bertahap. Dorong balita mengerjakan sesuatu yang bisa ia kerjakan sendiri. Jangan lupa memberi pujian jika ia mau melakukannya sendiri. Balita pun akan merasa ia berhasil menjadi anak yang mandiri.

 



Artikel Rekomendasi