Ajarkan Anak Hidup Bersih Sejak Balita

 

Konsep kebersihan dipelajari balita dari ibu, ayah dan lingkungannya. Tentu contoh nyata yang dilihatnya semakin dikuasai apabila disertai latihan membersihkan diri. Intinya: pembiasaan.

Balita usia 2 tahun perlu waktu untuk sampai pada kemampuan memahami dan mempraktikkannya. Jadi jangan berharap balita bisa langsung trampil membersihkan diri segera setelah Anda ajarkan.

1. Konsep abstrak. Bagi balita 2 tahun yang mulai toilet training, makna kata "bersih" dan "kurang bersih" semakin nyata. Agar memahami konsep abstrak dari kata sifat "bersih", "kurang bersih", "kotor" dan sebagainya, balita 2 tahun mengaitkan antara kata yang didengar, situasi yang dilihat dan dirasakannya sebagai konfirmasi.

Setelah balita mampu memahami secara menyeluruh, data ini disimpan dalam ingatannya. Di hari berikut, ketika ia bertemu dengan situasi yang mengingatkannya untuk menggunakan kata “bersih”, anak hanya perlu memanggil kembali apa yang telah diingatnya dari memori.

2. Pembiasaan adalah cara belajar paling mudah bagi anak. Selain latihan bertoilet, anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta menyikat gigi setelah makan dan sebelulum tidur.

3. Kemandirian. Ketika Anda sedang mengajarkan kebersihan, ada baiknya Anda juga melatih kemandirian si 2 tahun. Biarkan ia berinisiatif dan mengosokkan sabun batang pada kedua tangannya setelah bermain. Atau, biarkan rutinitas menyikat gigi sendiri menjadi sebuah ritual yang ia lakukan setiap hari. Selain mengasah kemampuan motorik, kegiatan belajar kebersihan bagi balita 2 tahun jadi lebih fun.

4. Terus latihan. Kesadaran untuk hidup dan berperilaku bersih butuh didorong dan didukung terus-menerus, bahkan sampai ia melampaui masa balita. Dukung juga dengan membelikan buku cerita anak yang menanamkan konsep hidup bersih. Tak lupa sisipkan tema ini dalam kegiatan bermain pura-pura, menyanyi maupun saat mendongeng.

Bagi yang belum terlalu memahami kebersihan, sering-seringlah memberi batita dan balita kesempatan melakukan kegiatan rutin membersihkan diri secara mandiri. Seperti cuci tangan, sikat gigi, cuci kaki sebelum tidur, cuci muka setelah bangun, mengganti baju yang basah oleh keringat dan lainnya. Beri pujian saat ia melakukannya dengan benar, beri bantuan saat ia masih kurang tepat melakukannya, sambil beri semangat, "Ayo, Nak, kamu pasti bisa!"

Baca juga
7 Tips Agar Anak Mau Membereskan Rumah

 



Artikel Rekomendasi