Tertawa Yang Membuat Anak Cerdas Emosi

 

 
Foto: Envato



Untuk anak, tertawa itu gampang. Buktinya anak lebih banyak tertawa dibanding orang dewasa. Buat anak, hal-hal kecil bisa membuatnya tertawa. Hitung, berapa kali sehari bunda atau ayah ditertawakan oleh anak gara-gara mencari kacamata yang sedang dipakai. Atau ayah tak sengaja memakai sandal terbalik.  

Dr. Kori Skidmore, Ph.D., psikolog klinis anak di Amerika menyatakan bahwa  anak yang memiliki rasa humor yang tinggi,  kelak ia akan pandai mengelola stres dan lebih tangguh menjalani hidup. Sebabnya, karena ia terbiasa belajar melihat segala hal dari sudut pandang positif terlebih dahulu.
Anak yang mudah tertawa cenderung lebih mudah beradaptasi dan mudah melontarkan lelucon yang mampu menghibur orang lain. Bunda dan ayah jangan sampai lupa caranya untuk tertawa.  Pupuk terus rasa humor anak lewat berbagai cara ini:

Ciptakan ekpresi konyol
Tidak ada salahnya melakukan hal-hal konyol untuk menciptakan tawa di wajah anak. Buatlah ekspresi wajah yang unik dan lucu saat mengajak anak bermain. Misalnya dengan menjulurkan lidah dan beri sedikit tarikan wajah yang menunjukkan mimik aneh seperti menarik kedua bola mata ke arah hidung. 

Mainan bersuara
Anak-anak tentu saja menyukai mainan seperti boneka dan mobil-mobilan, terlebih jika dapat mengeluarkan suara. Pilih mainan yang dapat mengeluarkan suara lucu untuk menarik perhatiannya. Misalkan, suara tawa bayi, suara kodok, bebek dan lainnya. Suara-suara yang terdengar ‘aneh’ di telinganya dapat memicu rasa geli dan membuatnya tertawa.

Menonton dan bercerita
Ajak anak menikmati film-film favoritnya namun pilih film anak-anak yang memiliki banyak adegan lucu untuk memancing tawanya. Sambil menonton, Anda bisa menjelaskan cerita tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jangan ragu untuk tertawa melihat lelucon yang ditampilkan, karena ia pasti juga akan tertawa meniru Anda. Bacakan juga cerita bergambar kepada Anak dengan gerakan dan suara-suara aneh untuk membantunya memahami.

Menyanyi sambil menari
Balita usia 3 tahun sudah dapat menghapal bagian-bagian lagu yang sering didengarnya. Nyanyikan lagu tersebut bersamanya sambil menari. Ciptakan gerakan-gerakan yang lucu, seperti menggoyangkan pinggul Anda layaknya bebek berjalan. Pada akhir lagu, buat sedikit kejutan dengan mengeraskan beberapa kata atau mengubah liriknya. Biasanya, anak akan menyukainya dan tertawa tergelak-gelak.

‘Tidak sengaja’ terjatuh
Untuk tertawa dibutuhkan sebuah kejutan. Oleh karena itu terapkan juga hal tersebut ketika ingin membuat anak tertawa. Arahkan perhatiannya kepada Anda, kemudian berpura-puralah terjatuh dengan ekspresi dan suara yang dibuat-buat. Dijamin ia akan tertawa geli dan minta Anda mengulangi gerakan itu hingga berkali-kali.

Jangan menggelitik
Menggelitik anak memang salah satu cara untuk membuat anak tertawa. Tetapi sebaiknya hindari melakukan hal ini, karena meskipun ia tertawa, ternyata menggelitik sering membuat mereka tidak berdaya. Saat kegelian, anak mau tidak mau dipaksa untuk tertawa dan itu membuatnya kehabisan napas. Mereka pasti meminta orang tua untuk berhenti, namun terkadang orangtua tidak menggubris. Perhatikan bahasa tubuh anak, hentikan jika ia terlihat tidak nyaman atau jika tertawanya berlebihan.

Baca juga: 
Ini Sebabnya Balita Suka Tertawa

 

 



Artikel Rekomendasi