BIasakan Balita Menghargai Pembantu

 

Boleh memerintah, tapi ada aturannya donk. Balita Anda perlu memahami bahwa santun dalam memerintah itu perlu dibiasakan.

Dirumah, balita Anda terbiasa dilayani oleh pembantu rumah tangga dalam kesehariannya. Ia pun kecanduan memerintah mulai dari soal sepele semisal mengambilkan mainan hingga membawakan makanan. Memang hal yang wajar jika sang pembantu menuruti perintah. Tapi, santun dalam memerintah tidak boleh ditinggalkan balita Anda.

Balita perlu menghargai pembantu/pengasuh rumah tangga. Ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh anak, diantaranya:
 
Belajar mandiri. Walau boleh meminta bantuan kepada pembantu rumah tangga, balita perlu belajar mandiri. Tanggung jawab seperti membereskan mainan selesai digunakan, mengambil minum sendiri atau meletakkan sandal di tempatnya. 

Dengan sendirinya si anak akan belajar menghargai kepada siapa saja. Sikap tolong menolong memang tak bisa terlepas dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dengan membereskan mainan sendiri atau mengambil minum sendiri, itu juga sudah menolong meringankan tugas dari pengasuh rumah tangga. 

Tanamkan empati. Menanamkan empati memang sebaiknya sejak masih kecil. Salah satu cara adalah berusaha memberi pemahaman bawa tugas seorang pembantu rumah tangga tidak bisa dibilang ringan. Saat pembantu sibuk bekerja dan balita Anda memerintahkan membereskan mainannya, mungkin itu saat balita Anda diberi pengertian seperti. “Tuh si mbak lagi kerja, pasti capek khan. Kalau bisa, bereskan mainanmu sendiri.”  

Memberi contoh. Usia anak memang masih sulit memahami dari penjelasan saja. Akan lebih gampang dimengerti mereka jika Anda memberi contoh positif dengan sikap yang menghargai pembantu. Dengan memberikan contoh sikap positif kepada anak, mereka akan lebih menghargai pembantu.  

Biasakan dengan “tolong”, “maaf” dan “terima kasih". Jika balita Anda akan memerintah, contohkan dengan kata “tolong” sebagai upaya untuk menghargai pembantu rumah tangga. Ucapkan kata maaf kepada pembantu jika balita Anda menakali pembantu. Dan jangan lupa, biasakan mengucapkan “terima kasih” setelah pembantu melakukan kemauan balita Anda.

Tidak boleh kasar. Tanamkan pengertian bahwa tidak boleh berlaku kasar kepada siapapun termasuk kepada pembantu di rumah. Berkata kasar, memaki apalagi memukul kepada pembantu tidak diperbolehkan. Sebaliknya, balita Anda harus dibiasakan berlaku sopan kepada pembantu di setiap kesempatan.  

Tak perlu marah. Jika pun pembantu tidak melakukan sesuai apa yang diminta, balita Anda tidak perlu marah besar pada pembantu.Sebaiknya Anda perlu menengahi jika hal itu terjadi. 

Beri pemahaman, mungkin saja pembantu belum mengerti apa yang diinginkan balita Anda. Atau jika protres, lakukan dengan cara yang sopan dan tak perlu marah-marah.
 

 



Artikel Rekomendasi