Dukung Anak Agar Mau Berteman

 

Ketika teman-teman mulai suka bermain di luar rumah, ada juga anak yang lebih senang di rumah.

Melihat anak-anak lain bermain, biasanya si 2 tahun langsung ingin bergabung. Ada yang hanya bermain sendiri, ada pula yang hanya menonton. Tak jadi masalah, ia sedang belajar bermain bersama. Tapi ada anak yang justru tak ingin ke luar rumah. Ia lebih senang bermain di dalam rumah, atau menonton anak lain dari balik pagar rumahnya.

Uniknya setiap anak. Perkembangan anak itu unik. Kalau anak Anda tergolong lebih senang berkegiatan di dalam rumah, bisa jadi memang begitulah karakternya. Anak lebih senang di rumah bukan berarti ia tidak belajar.

Walau begitu, di luar rumah lebih banyak hal menarik yang bisa anak jumpai. Misalnya, ia bisa melihat anak-anak yang lebih besar bermain. Juga mengamati alam sekitar. Melalui kontak dengan orang lain di luar rumah, anak belajar mengembangkan hubungan dan emosi yang sehat. Anak membangun keberaniannya menghadapi orang lain. Keterampilan sosial ini meningkatkan keterampilan kerja sama, juga memberi kesempatan pada anak mengekspresikan perasaan dan sikap empati pada orang lain.

Selain itu, bermain di luar rumah memberi anak bermacam pengalaman seperti merasakan menginjak aspal atau pasir kasar, mengembangkan aspek spasial dengan melihat jarak jauh dan dekat, merasakan angin, melihat daun jatuh dan sebagainya.

Bantu keluar rumah. Bagi anak yang lebih senang di rumah, barangkali dunia luar rumah kurang menarik dan kurang memberi rasa nyaman. Orang tak dikenal, pemandangan, suara, dan suasana yang berbeda dari rumahnya, membuatnya hanya berani melihat dari balik pagar.

Anda tak perlu memaksa anak mau keluar rumah. Usianya baru 2 tahun. Masih ada kesempatan untuk memulai. Perkenalannya dengan dunia luar dapat dilakukan perlahan-lahan.

Kalau Anda sendiri kurang bergaul dengan tetangga, agak sulit mengajak anak keluar rumah. Namun Anda bisa mengizinkan anak ke luar rumah bersama pengasuhnya.  

Untuk mengajak si 2 tahun berkenalan dengan dunia luar, lakukan cara berikut:
  • Ajak anak keluar dari pagar rumah untuk melihat anak lain yang sedang bermain tanpa melibatkannya.
  • Minta anak berkenalan dengan anak-anak lain itu.
  • Ajak anak melihat ada apa saja di sekitar rumahnya.
  • Puji anak bila ia dapat melakukannya tanpa rasa takut.
  • Kurangi penggunaan kendaraan untuk bepergian jarak dekat. Bimbing anak jalan kaki saja

 



Artikel Rekomendasi