Foto Sangat Berarti bagi Anak

 

Dokumentasi foto saat anak berulang tahun akan sangat bermakna baginya. Tentu kalau Anda bisa membuat foto yang keren! Caranya?

Dokumentasi foto dari setiap tahapan usia akan sangat berarti bagi anak. Apalagi dokumentasi satu tahun pertama kehidupan anak, dengan perayaan ulang tahun pertamanya sebagai puncak. Menurut Monty Satiadarma , psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, melalui album kenangan yang berisi foto-foto ulang tahunnya, anak diajak menelusuri masa lalunya, memahami bahwa keberadaannya saat ini merupakan bagian dari kejadian-kejadian di masa lalu. Kenangan-kenangan unik ini tentu akan selalu anak buka dan menjadi bagian erat pengembangan rasa percaya dirinya.

Masalahnya, tak semua foto yang dijepret sesuai harapan. Jadi, bagaimana sih membuat dokumentasi foto yang unik dan menarik? Kuncinya adalah Apa saja yang perlu diperhatikan?

Tentukan tema

Langkah pertama adalah, tetapkan tema foto. Semua anak suka ulang tahunnya dirayakan. Dan, anak memang patut mendapatkan kebahagiaan ini. Upayanya untuk semakin terampil dari hari ke hari patut dihargai, bukan?

Jadi, untuk ulang tahunnya kali ini, siapkan sebuah pesta yang menyenangkan baginya, kehadiran teman-temannya, juga kado berupa mainan kesukaannya. Pada kesempatan ini, jika Anda fokus pada momen pesta, tentu isi foto-foto Anda adalah seputar kue tart, hadiah dan acara pesta.

Jika tema yang ingin Anda hadirkan adalah perkembangan anak, foto-foto yang Anda hasilkan pasti segala aktivitas anak berkaitan dengan keterampilan-keterampilan baru yang dicapainya.

Tangkap momen yang oke

Tak hanya soal teknis dan artistik fotografi yang perlu dipelajari, Anda juga perlu sedikit memahami psikologi perkembangan anak. Anda harus selalu siap membidik kamera untuk mengabadikan senyum anak, karena hanya dalam hitungan detik, senyum indah itu bisa segera berganti dengan rengekan atau tangisan (Walaupun, tentu, boleh-boleh saja Anda menjepret anak yang sedang menangis!).

Jika Anda ingin mengabadikan ekspresi khas anak, usahakan agar ia asyik dengan mainan atau objek tertentu yang dikenalnya. Namun, Anda tetap harus waspada, karena tak saja emosinya yang sangat mudah berubah, perhatian anak pun cepat beralih. Jadi jangan harap anak, terutama yang berusia di bawah dua tahun, tertawa-tawa sepanjang satu menit ketika membuka kado dari neneknya.

Untuk menghasilkan foto yang oke, pemotret tentu harus mengenal subjek foto dengan baik. Jadi, berinteraksilah dengan anak untuk mendapatkan foto yang baik. Hindari memarahi atau menakut-nakuti anak untuk mendapatkan foto yang bagus. Bukannya menurut, anak malah bisa ngambek seharian!

 



Artikel Rekomendasi