Geraknya didorong keinginan besar untuk mengeksplorasi sekeliling. Tak heran, ia tak henti bergerak dan menyibak berbagai “temuan baru”.

Sebenarnya ia belum mahir berjalan. Tapi dorongan rasa ingin tahu yang kuat, membuat balita 1 tahun terus bergerak ke mana-mana untuk bereskplorasi. Sebentar menarik kursi, mendorong meja, mencicipi apa saja yang jatuh di lantai, lalu mengambil mainan dan melemparnya.

Ruang dapur menjadi sasaran berikut. Panci, mangkuk plastik ia pukuli hingga ribut bunyinya.

Luar biasa! Anak sekecil itu mampu membuat seluruh isi rumah pindah tempat. Ia bahagia dan tak nampak kelelahan.

Ingat, simpan
Kepandaiannya pasti membuat Anda kagum dan menduga ia berkembang terlalu cepat. Terlebih kalau Anda bandingkan betapa beberapa bulan sebelumnya ia belum bisa apa-apa.

Memang, daya ingatnya yang berkembang pesat, membuat anak usia ini mampu mengingat, di mana benda-benda Anda letakkan. Ia tahu ke mana mencari mainannya yang Anda masukkan ke dalam kotak. Ia juga ingat di laci nomor berapa Anda menyimpan sendok di lemari dapur.

Beberapa bulan melewati usia 1 tahun, ia punya kesibukan baru: menyimpan remote control, buku, pensil warna, di tempat yang tidak lazim. Jangan buru-buru panik bila Anda kehilangan sesuatu. Coba tanyakan padanya, dimana ia letakkan flash disc Anda. Ia tahu dan dengan mudah mendapatkannya kembali. Namun, tentu saja jika ia menggelang, Anda tidak bijak bila memaksa.

Siapkan mata elang
Karena aktivitasnya yang sulit diduga, Anda wajib memberi lingkungan yang aman. Hati-hati dengan piring makan kucing di teras belakang. Ia bisa saja mencicipi sisa pakan kucing. Atau mencabuti tanaman Anda, sehingga tutuplah pintu ke area yang Anda tak ingin anak di situ.

Kunci pintu rumah atau pintu kamar pun penting diperhatikan. Menjelang ulang tahunnya yang kedua, balita pun mahir memutar anak kunci. Bisa saja ia berada di kamar sendirian, mengunci pintu tanpa bisa membukanya kembali.

Laci lemari dapur sebaiknya Anda bebaskan dari benda tajam seperti pisau dan pembuka botol. Anda tak perlu menghentikan kesibukan balita. Anda hanya perlu mengawasinya tanpa lengah. Biarkan ia tetap sibuk, karena ia sedang belajar. Belajar tentang segala hal.