Salah
satu cara untuk menggugah selera makan anak adalah dengan mengajaknya
ikut dalam acara makan bersama seluruh anggota keluarga. Secara
psikologis, acara makan bersama ini merangsang kecerdasan emosi anak.
Menurut Fiona Wilcock, ahli gizi dari Amerika Serikat, makan
bersama sekeluarga merupakan ajang bagi anak untuk belajar
bersosialisai, sekaligus merupakan kesempatan baginya untuk menikmati
kebersamaan.
Wilcock menambahkan, bagi bayi, timbulnya perasaan ikut terlibat dalam
aktivitas sehari-hari akan membuatnya merasa senang. Dari acara makan
bersama yang ia ikuti, banyak hal yang dapat dipelajarinya, sekali pun
hanya melalui kegiatan melihat dan mengamati. Anak bisa belajar
tentang cara dan kebiasaan makan dari masing-masing anggota keluarganya.
Untuk itu, sangat dianjurkan menghadirkan anak pada acara makan
bersama. Dengan begitu, ia akan merasa dibutuhkan oleh kelurga karena
ia termasuk dalam anggota keluarga. Anak tidak selalu harus makan
menu utama yang disajikan.
Melalui acara makan bersama keluarga ini, emosi-emosi positif pada anak dapat ditanamkembangkan, dan ini akan memperkuat tali
kekeluargaan. Jadi, jelaslah mengapa melalui sepiring nasi beserta
lauk-pauk yang disajikan, kelak anak akan memahami warna-warni kehidupan, seperti halnya warna-warni
lauk-pauk yang ada di dalam piringnya.