Hobi Tak Harus Mahal

 

Apa yang suka dikumpulkan si balita dan bagaimana cara memulainya? Biarkan keinginan mengumpulkan benda datang dari diri nereka sendiri, bukan atas paksaan.

“Kunci agar tak memaksakan anak melakukannya adalah dengan menyimak dan mendengarkan apa yang menarik minatnya. Lalu beri motivasi anak mulai mengumpulkan benda-benda yang digemarinya,” jelas Shafer.

Beberapa anak mulai dengan mengumpulkan mainan sejenis. Misalnya, mainan lembut figure hewan, mobil-mobilan, boneka perempuan yang dapat didandani, atau stiker bergambar figure favorit. Biasanya orang tua balita akan mengernyitkan dahi ketika balitanya mulai suka mengumpulkan benda dengan kategori tertentu. Bukan apa-apa, awalnya mungkin hanya uang yang harus dikeluarkan. Tak jarang karena semangat mengoleksi yang tinggi orang tua harus merogoh kocek dalam-dalam.

“Orang tua tak harus mengeluarkan uang banyak. Koleksi anak tak harus benda-benda mahal dan yang menimbulkan efek “mencandu”,” tandas Jeri Robinson, direktur divisi program dan pameran, sekaligus kepala Early Childhood Program pada Museum Anak di Boston, Amerika. “Anda dapat mengajak anak memburu benda koleksi di pasar loak atau pusat jual beli barang bekas. Atau, garage sales. Bisa juga mengajarkan anak untuk trading dengan sesama kolektor,” tambahnya.

Yang jelas, orang tua perlu memberi pemahaman pada anak, bahwa tujuan koleksi bukan untuk menjadi “korban” konsumerisme. Banyak benda menarik yang layak dikoleksi dan tak perlu dibeli. Disiplin orang tua tentu berperan penting di sini.

 



Artikel Rekomendasi