Natal Bersama Anak, Ini Triknya

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Merayakan  Natal, Anda sekeluarga tentu mengikuti misa di gereja bersama-sama. Tahukah Bunda, dengan membiasakan balita mengikuti kegiatan keagamaan sejak kecil, Anda bisa membantu mengasah sisi spiritualnya sedari dini.

Dengan berdoa bersama, anak juga akan belajar mensyukuri berbagai hal yang dimilikinya, termasuk ketika mendapatkan hadiah Natal dan baju baru di hari istimewa tersebut. Selagi mengikuti misa, Anda bisa sekaligus menjelaskan kepadanya mengenai urutan serta makna di balik setiap ritual yang sedang disaksikannya saat beribadah.

Bukan hanya itu, Anda juga bisa mengajari balita Anda mengenai etiket ketika berada di tempat umum. Yang tak kalah menyenangkan, ia juga bisa bertemu dengan banyak teman seusianya sehingga memiliki kesempatan untuk bersosialisasi.
 
Mengajak balita mengikuti misa natal berbeda dengan misa pada umumnya, itu sebabnya Anda harus memilih waktu yang pas untuk si kecil.

Pikirkan dua kali sebelum Anda mengajak balita mengikuti misa malam Natal yang biasanya dimulai di atas pukul 9 malam. Jika ia rewel karena mengantuk, konsentrasi Anda untuk mengikuti jalannya misa akan ikut buyar, bukan? Untuk menghindarinya, ada baiknya jika Anda mengajak si kecil mengikuti misa pagi yang memiliki jadwal lebih “bersahabat” bagi anak-anak.

Meski mengikuti misa pagi, perhatikan beberapa hal ini:

- Bawa perbekalan cukup: Durasi misa atau kebaktian Natal biasanya lebih lama dari misa biasa karena pada hari raya, misa dibuat lebih menarik dengan adanya drama natal atau tari-tarian. Siapkan perbekalan anak seperti air minum yang cukup, dan makanan kecil. 

- Pakaian nyaman: Misa Natal pagi menjadi favorit sehingga gereja penuh, dan semakin siang udara semakin panas. Kenakan pakaian tipis yang nyaman agar anak tidak rewel.

- Bawakan mainan favorit: Mainan yang paling disukai anak akan membuatnya bertahan. Mainan favorit ini pula yang dapat mengalihkan perhatian buah hati Anda dari tukang balon yang ada di luar gereja, yang akan memicunya untuk rewel.

- Pilih tempat duduk: Di halaman gereja lebih cocok untuk Anda dengan anak kecil. Anak yang sudah agak besar lebih mudah diminta untuk tenang, dan Anda bebas memilih tempat duduk di dalam gereja. 

- Buang rasa malu: Rentang perhatian balita terutama anak kecil memang pendek. Ia tidak akan tahan duduk berlama-lama mengikuti misa dari awal sampai akhir tanpa meninggalkan tempat duduk. Saat buah hati Anda mulai ingin meninggalkan kursinya, ajak ia menjauh dari kursinya. Buang rasa malu Anda ketika harus melewati barisan umat, jangan bersikeras bahwa anak harus duduk diam selama misa berlangsung. Ini akan membuat si  kecil marah dan mengamuk.(IR)
 
 

 



Artikel Rekomendasi