Jangan Sampai Anak Jadi Serakah

 

Bagi anak, semua benda yang dilihat harus dimilikinya. Ini mau, itu mau, semuanya ingin dimiliki. Apakah mereka tumbuh menjadi anak serakah?

Tidak harus selalu diikuti. Menginginkan semua benda yang dilihatnya merupakan perilaku yang wajar terjadi pada anak usia ini. Selain belum memahami konsep kepemilikan barang, anak dua tahun juga belum dapat mengontrol keinginannya. Bagi anak usia ini, keinginan untuk memiliki semua benda yang dilihatnya, menurut para ahli, juga merupakan satu cara untuk unjuk diri.

Namun, keinginannya ini tidak harus selalu diikuti. Jika selalu diikuti, upayanya ini akan berkembang menjadi keserakahan. Anak pun akan sulit mengontrol keinginannya. Karena, anak mengira benda-benda tersebut merupakan syarat mutlak dari sebuah kebahagiaan.

Tegas bertindak. Agar perilaku anak tidak berkembang menjadi negatif, katakan dengan tegas bahwa benda yang dilihatnya itu bukan miliknya. Jangan terbujuk untuk mengabulkan permintaannya sebagai "bayaran" atas sesuatu. Misalnya, perasaan bersalah meninggalkan anak Anda, "bayar" dengan menuruti keinginannya membelikan mainan yang mahal. Sogokan ini sangat tidak bermanfaat bagi anak.

Jangan merasa bersalah atas keputusan Anda tidak memberi anak apa yang dimintanya. Yakinkan diri, apa yang Anda lakukan hanya untuk kebaikan anak. Ajarkan anak bagaimana senangnya jika dapat memberi sesuatu pada orang lain. Misalnya, dengan mengumpulkan benda-benda yang sudah tidak dipakai dan masih bagus untuk orang-orang yang membutuhkan.

Jika Anda merasa terlalu sulit menolak keinginannya, batasi pergi berbelanja bersama anak dua tahun. Titipkanlah balita pada orang yang Anda percaya jika Anda butuh waktu untuk belanja.

Walaupun demikian, sekali-sekali Anda dapat membeli sesuatu yang tidak anak minta untuk kejutan. Dengan cara ini balita tetap merasakan perhatian Anda.

 



Artikel Rekomendasi