Jika balita Anda kerap menggigit, mencakar dan mencubit, lebih baik ibu cari penyebabnya. Agar solusinya bisa ditemukan untuk meredam aksi balita Anda.

Apa yang membuat balita Anda ngambek berat dan menyerang orang lain? Ada beberapa penyebab khas seperti terlalu bertenaga, merasa frustasi dan bosan. Atau anak mendapat kesan bahwa perilaku ini lucu. Misalnya, Anda kerap tertawa setiap kali balita Anda melihat perilaku agresifnya, sehingga ia mengira perilakunya menyenangkan. Balita Anda lantas mengulanginya dengan gembira.

Tenaga lebih. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus jeli memperhatikan penyebabnya. Apakah balita Anda merasa bosan, kelebihan tenaga atau terlalu excited, merasa frustasi atau menunggu-nunggu reaksi senang Anda. Jika balita Anda bosan atau frustasi, Anda bisa mengajaknya melakukan kegiatan lain yang lebih menantang atau menenangkan. Kalau ia kelebihan tenaga, sudah saatnya beristirahat. Jika balita Anda mencari perhatian Anda, cobalah mengalihkannya dengan santai namun tanpa terlalu bereaksi terhadap perilakunya

Tegas sejak awal. Tetapkan bahwa segala bentuk perilaku agresif tidak dibenarkan. Katakan apa yang boleh dan tidak boleh anak lakukan. Anda harus konsisten dengan tegas mengingatkan balita Anda jika ia menunjukkan salah satu perilaku menyerang, “Kita tidak boleh menyakiti orang lain!”

Beri penghargaan jika anak mampu mengatasi emosinya dengan baik. Jangan mengabaikan perasaannya jika balita Anda sedang berperilaku agresif. Bantu ia mengekspresikan perasaannya lewat kata-kata.

Bisa saja perilaku agresif ditiru anak dari lingkungan atau dari Anda. Cermati tontonannya. Jangan-jangan film kartun favoritnya yang kelihatannya lucu, justru mengajarkan berbagai tindak kekerasan.