Kunci Tumbuh Kembang di Otak

 

Ingin punya anak sehat dengan proses tumbuh kembang yang pesat? Buat saja anak Anda selalu bahagia!

Menurut dr. I.G. Nyoman Ayu Partiwi, Sp.A, MARS, staf pada Klinik Tumbuh Kembang, RS Bunda, Jakarta, emosi terkait erat dengan masalah kesehatan, termasuk buat anak-anak. Emosi contohnya, berdampak langsung pada kekebalan tubuh.

Kekuasaan otak. Bagai saluran televisi kabel. Begitulah sistem saraf dan sistem peredaran darah di tubuh Anda. Kedua sistem ini yang mewadahi komunikasi antara otak dan seluruh tubuh yang muncul dalam berbagai bentuk kondisi kesehatan, demikian jelas dr. Partiwi.

Otak tentu saja amat berkuasa. Ia bisa mempengaruhi tubuh melalui sistem saraf yang mengirim rangsang ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya, otak pun mempengaruhi perilaku berbagai organ tubuh.

Misalnya saja, otak, lewat sistem saraf dapat mempengaruhi perilaku sistem kekebalan tubuh, yang berhubungan dengan sumsum tulang belakang, yang notabene adalah pabrik; sel darah putih, sang pelawan penyakit. Nah, otak dan saraf tentu saja kadang bergejolak dan memberikan stimulasi berdasarkan keadaan jiwa seseorang. Ini semua akan berkait langsung dengan bagaimana otak nantinya akan mempengaruhi organ-organ pelawan penyakit.

Jadinya, jika anak sering sedih atau marah, maka sistem kekebalan tubuhnya akan ikut-ikutan terganggu atau melemah. Sedangkan, kalau ia bahagia, banyak tertawa dan bergembira, sistem kekebalan tubuhnya bisa meningkat.

Namun, itu bukan berarti balita Anda tak perlu obat ketika sakit. Obat-obatan antibiotik tetap diperlukan untuk mengatasi infeksi bakteri. Cuma, bila tubuh sudah kepenuhan berbagai racun dan sistem kekebalan tubuh lemah, akibatnya infeksi akan berkepanjangan. Maka itu, lemahnya kekebalan tubuh perlu diatasi dengan kerja sama antara obat, makanan, serta seluruh sistem tubuh yang juga dipengaruhi oleh pikiran dan emosi

 



Artikel Rekomendasi