Membangun Indentitas Diri Anak

 

Semakin dini harga diri positif terbentuk, anak punya landasan kuat untuk mengembangkan nilai-nilai positif yang Anda terapkan. Ada hal-hal penting lain yang bisa Anda tumbuhkan untuk membantu anak membangun identitas dan harga dirinya:
  1. Respek pada diri sendiri. Untuk usia anak Anda sekarang, disiplin adalah wujud nyata dari respek terhadap diri sendiri. Mandi bila saatnya harus mandi, makan dan istirahat untuk menjaga kesehatan.
  2. Respek pada orang lain dan lingkungan. Tidak menyakiti teman, tidak  merusak mainan di playground, bisa Anda ajarkan. Anak-anak yang suka menyakiti dan merusak akan dijauhi dan tidak disukai teman sehingga membentuk identitas diri dan harga diri yang negatif.
  3. Baik hati dan tulus. Ajarkan anak tidak menertawai temannya yang jatuh. Biasakan anak untuk menolong orang lain atau mahkluk lain. Atau, menawari minum teman yang datang bermain ke rumah.
Berkembangnya identitas diri ini, Anda dapat mengasah kemampuan anak untuk memahami diri, sadar tentang diri sendiri, hubungannya  dengan orang lain dan kebutuhan diri sendiri. Mengajar anak untuk memahami diri dan emosi, dorongan, suasana hati, apa yang ingin dilakukan, tak perlu tunggu sampai anak berusia remaja. Sekarang pun bisa. Yang penting  siapkan diri dan lingkungan yang mendukung:
  1. Berikan ruang dan waktu untuk diri sendiri. Anak tak perlu terus menerus didampingi dan diawasi seharian penuh saat ia berada di rumah. Tapi, bersiaplah menanggapi kebutuhan anak.
  2. Dorong anak untuk mengungkapkan ide dan perasaannya tentang apa yang dia pelajari. Misalnya, “Tadi di sekolah menyanyi apa? Senang lagu itu? Kenapa?”
  3. “Kamu sedang apa? Oh, menggambar. Coba ceritakan gambarmu. Apa saja yang kamu gambar, dan siapa yang ada di gambarmu.” Ini salah satu cara mengajar anak untuk mengenali keberadaan dirinya diantara orang lain di sekitarnya.
Permainan “Identitas Diri”
  • Menggambar bisa menjadi pengganti buku harian. Meski belum bisa menulis, anak bisa mencatat kejadian di prasekolah atau di rumah dengan gambar. Minta si kecil menggambar wajah dengan “ekspresi senyum” saat ia senang dan wajah dengan “ekspresi sedih” saat ia sedih.  
  • Boneka atau bermain berpura-pura menjadi sesuatu atau seseorang dan mengekspresikan bagaimana rasanya.  
  • Balok dan puzzle membantu anak mengenali kemampuan dirinya.]
Baca:
Balita Paham Identitas Dirinya

 
 

 



Artikel Rekomendasi