Membuat Kartu Natal Bersama

 

Di zaman yang serba teknologi canggih seperti sekarang ini, mungkin tak banyak orang yang masih punya waktu untuk membuat dan mengirimkan kartu Natal.

Anda tentu memiliki akun di berbagai sosial media, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, sampai Path. Tinggal mengunduh e-card dari salah satu aplikasi yang tersedia online, Anda pun bisa mengirimnya kepada seluruh teman yang ada di dalam friendlist. Praktis dan cepat, bukan?

Tetapi, yang menjadi masalah, tampilan e-card seringkali terlalu biasa dan cenderung massal sehingga kartu Natal Anda kehilangan sentuhan personal. Untuk menyiasatinya, bagaimana jika Anda bersama anak membuat kartu Natal bersama-sama, yang kemudian di-scan dan diubah formatnya menjadi e-card?

Sambil membuat kartu, Anda bisa mengajari anak Anda bagaimana cara menggunakan gunting, lem, dan peralatan gambar seperti krayon, cat air, dan sebagainya. Anak pun akan belajar mengenal kakek, nenek dan kerabat lainnya walau tak tinggal berdekatan. Hal ini dapat membantu anak mengenal keluarga yang tinggal berjauhan secara sederhana.
 
Tips: Meski e-card lebih praktis, namun ada baiknya Anda mempertahankan tradisi memberikan kartu Natal (dan kartu ulang tahun) sungguhan kepada orang terdekat seperti kakek dan nenek, om dan tante, serta sahabat anak di sekolah. Dengan begitu anak dapat berkreasi dan berlatih mengutarakan isi kepala dan hatinya lewat tulisan.


 



Artikel Rekomendasi