Ngompol Terkait Psikologis Anak

 

Anak Anda yang kini berumur tiga tahun yang sudah tidak mengompol di malam hari, kini ngompol lagi. Jangan-jangan ada yang tidak beres padanya!

Sebenarnya, normal saja jika anak tiga tahun Anda masih mengompol pada malam hari. Dr. Edward R. Christophersen, Ph.D, profesor pediatri dari University of Missouri di Kansas City School of Medicine dan University of Kansas Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan hampir dari setengah anak usia tiga tahun masih mengompol saat tidur malam. Juga, masih normal jika anak Anda yang pada enam bulan atau satu tahun lalu mampu melakukan toilet training, kini masih mengompol satu hingga dua kali seminggu. Biasanya, ini karena infeksi di saluran kencingnya.

Kapan harus waspada. Tetap kering sepanjang malam merupakan suatu keterampilan yang sulit bagi anak usia balita. Mengapa? Karena keterampilan ini sangat bergantung pada kemampuan kandung kemih menahan urin dalam periode tertentu. Jika anak Anda termasuk anak yang tidurnya lama, akan sulit baginya untuk bangun di malam hari untuk mengosongkan kandung kemihnya. Karenanya, menurut Christophersen lagi, masih normal kalau sekitar 10-13 persen anak usia enam tahun masih mengompol.

Namun, jika anak mulai mengompol lagi setelah periode tidak mengompol yang panjang, Anda perlu memberi perhatian. Mengingat ini bisa juga merupakan responsnya terhadap perubahan atau stres dalam hidupnya. Seperti masuk ke sekolah baru, perubahan dalam keluarga (perceraian, kematian atau perpisahan) atau pun ketegangan akibat kekerasan fisik.

Perlu dibantu. Christophersen yang juga penulis buku Little People: Guidelines for Common-Sense Child Rearing ini mengingatkan Anda untuk tidak menghukum anak karena mengompol. Kering sepanjang malam adalah suatu keterampilan perkembangan yang akan dicapai hampir semua anak pada waktunya kelak. Bagaimana pun, agar anak bisa tetap kering sepanjang malam, beberapa cara berikut bisa Anda lakukan.
  • Jangan memberi terlalu banyak minum kepada anak menjelang tidur.
  • Minta ia buang air kecil sebelum tidur.
  • Dorong ia segera bangun jika kebelet buang air kecil. Untuk memudahkannya, gunakan celana yang gampang dibuka, sehingga urin tidak keburu keluar.
  • Beri reward jika ia melalui malam-malam yang kering.
Namun, jika sampai usia ini anak Anda masih juga mengompol, tetaplah bersabar. Kalau ia terkena urinnya sendiri dan bajunya basah, segera bersihkan dan ganti bajunya agar kulitnya tidak iritasi.

 



Artikel Rekomendasi