Pengenalan Arti Akibat bagi Anak

 

Agar tak membahayakan diri sendiri, Anda perlu mengenalkan “akibat” dari tindakan ceroboh anak

“Budi...jangan berlarian di dalam rumah, nanti jatuh..,” seru Anda kepada balita Anda. Benar saja, tak lama kemudian terdengar suara “bruuk” di ruang tengah dan disusul suara tangisan keras.

“Tuh kan jatuh, makanya dengerin kata mama,” sambil membantu menenangkan Budi yang kesakitan. Budi memang masih sulit dilepaskan dari pandangan karena kerap melakukan hal yang membahayakan dirinya sendiri.

Tahap pengembangan. Anak pada usia sekitar 5 tahun memang masanya perkembangan otak semakin intens untuk belajar, berpikir dan mengingat. Walau demikian, perkembangan otak yang cepat itu, seringkali belum dibarengi kemampuan memahami sebab dan akibat dari perbuatannya. Jika melakukan sesuatu hal, belum bisa memahami apa akibatnya nanti. Sehingga kejadian seperti terjatuh, piring pecah, kursi terbalik dan lainnya yang bisa membahayakan anak.
 
Mungkin Anda sampai pusing memikirkan perilaku anak yang ceroboh itu. Tapi sebetulnya, perilaku anak seusia itu memang belum mampu mengantisipasi apa yang dilakukannya.
Tapi Anda tidak perlu kuatir, untuk mengawasi, Anda bisa minta bantuan pengasuh agar tak bosan mengawasinya. Seiring berjalan waktu, dari kesalahan yang dibuat, anak akan mampu belajar akibat apa yang akan diterima dari perbuatannya.   

Memahami ‘sebab akibat”. Agar anak memahami sebab akibat dari perbuatannya, sebaiknya Anda sering-sering mendampinginya saat bermain. Anda bisa memberi pemaham bahwa kalau membawa gelas, jangan sambil berlari karena bisa terjatuh dan pecahannya bisa melukai tubuh.

Dengan pemahaman yang Anda berikan, tambah hari anak akan semakin pintar memahami perilaku seperti apa yang bisa membahayakan. Bersepeda tidak perlu terlalu kencang, jangan berlarian saat lantai basah karena dipel dan lainnya. 

Memang tidak cukup sehari untuk memahami soal ini, tapi anak semakin banyak belajar untuk melindungi diri sendiri dari bahaya yang mungkin bisa dialami. Agar tak membahayakan diri sendiri, Anda perlu mengenalkan “akibat” dari tindakan ceroboh 

 



Artikel Rekomendasi