Perlu Kesabaran saat Mengasuh Bayi

 

Tak ada yang lebih dibutuhkan bayi di hari-hari awal kehidupannya daripada kenyamanan tinggal di dunia barunya. Sebagai orang tua, pasti Anda ingin ia betah.

Mungkin ada sebagian orang berpendapat; bayi  harus belajar menunggu ibunya, jadi tak setiap saat bisa merengek dan dipenuhi kebutuhannya. Bukankah, nanti anak belajar soal kemandirian  di sekolah dan di rumah ketika ia siap. Tidak perlu cepat-cepat bukan?
Bereaksi cepat dengan memberi kenyamanan pada bayi tidak sama dengan memanjakan. Bayi yang tak berdaya pasti butuh reaksi cepat orang tuanya untuk membantunya survive. Rasa aman yang dirasakannya menjadi dasar tumbuhnya kepercayaan dan cinta.

Dengan dipenuhi kebutuhannya seperti saat ia dalam kandungan, bayi merasa terpuaskan sehingga terjalinlah kepercayaan pada orang tuanya. Ia yakin mendapat dukungan untuk tumbuh sebagai dirinya sendiri.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa respons yang diberikan pada bayi hingga usia 6-8 bulan menimbulkan rasa aman, sehingga bayi lebih percaya diri dan siap bereksplorasi dan belajar. Siapa sangka justru bayi-bayi inilah yang akan tumbuh lebih mandiri saat usia prasekolah dibanding bayi-bayi yang terbiasa diacuhkan orang tuanya.

Bagaiman jika Anda ingin bayi belajar sabar? Bayi juga belajar sabar jika Anda juga sabar menghadapi ulah dan tingkahnya sehari-hari. Jadi, sebelum berumur 4 bulan, bukan bayi, tapi Andalah yang harus memiliki kesabaran memadai. 

 



Artikel Rekomendasi