Perlukah si Batita Sekolah?

 

Anda melihat anak si A dan si B yang baru berusia 2,5 tahun sudah dimasukkan ke sekolah atau Taman Bermain. Andapun berpikir untuk memasukkan batita Anda ke Taman Bermain. Tapi apakah sekolah itu perlu untuk si batita?

Apa Alasan Para Orang tua? Ada beberapa alasan, mengapa orang tua ingin sekali memasukkan si batitanya ke sekolah atau Taman Bermain, seperti misalnya:
  • Dapat lebih merangsang perkembangan motorik, emosi, dan sosialnya.
  • Banyak program menarik yang ditawarkan sekolah dan menunjang perkembangan batita.
  • Batita berani beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan baru.

Tidak Wajib.
Namun hati-hati, apakah benar menyekolahkan si batita adalah untuk kebaikan si kecil, atau hanya obsesi orang tua semata? Seringkali orang tua menyekolahkan batita hanya karena gengsi. Perhatikan apakah si kecil merasa nyaman dengan aktivitas barunya?

Jika si batita tampak enggan pergi ke sekolah, jangan memaksanya. Biarkan anak istirahat dulu dari kegiatan sekolahnya. Bagaimanapun sekolah di usia ini bukanlah kegiatan pendidikan yang wajib diikuti oleh batita.

Intensitasnya pun perlu diperhatikan. Lebih baik, aktivitas sekolah tidak terlalu sering dalam seminggu. Hal ini penting agar anak tidak bosan dan menolak sekolah justru pada saat ia memasuki usia wajib sekolah.

Sebenarnya kegiatan-kegiatan untuk si batita bisa dilakukan di rumah. Jika orang tua bisa mengajarkan si batita berbagai hal untuk melatih perkembangan motorik, emosi, dan sosialnya, ia tidak perlu berseklah. Namun yang menjadi kendala adalah seringkali orang tua tidak punya waktu karena sibuk bekerja.

Bimbingan Orang Tua. Bimbingan orang tua itu sangat perlu! Pada usia batita, anak sedang mengembangkan kemampuan basic trust yang seharusnya dipenuhi orang tuanya. Itulah sebabnya, peran orang tua dalam mendampingi si kecil sangat penting, juga ketika anak berada di Taman Bermain.

Untuk beberapa anak, adaptasi di lingkungan yang baru terkadang sulit. Di sanalah bimbingan Anda diperlukan sampai si kecil sudah bisa ditinggal di kelasnya sendiri.

Untuk alasan-alasan tersebut di atas, sekolah untuk batita memang ada manfaatnya. Namun tinjau kembali dengan melihat efek dan reaksi si kecil. Jika ia menikmati sekolahnya, Anda bisa melanjutkan. Namun jika ia tampak stres dan menolak pergi ke sekolah, mungkin Anda harus tinjau lagi keinginan Anda menyekolahkan si batita. 

 



Artikel Rekomendasi