Sayang Ayah atau Bunda?

 

Hari ini balita Anda lebih senang ke ayah, besok suka ibu. Bagaimana sebaiknya orang tua bersikap?

"Jangan dekat-dekat jendela, berbahaya, Nak!" tegur Nana pada Tedi, si empat tahun, yang dipangkunya saat berkereta api. Tedi menurut apa kata ibunya. Tetapi, karena rasa ingin tahunya yang besar, kepala Tedi makin dekat ke jendela.

Nana menegur lagi, namun kali ini Tedi merasa terusik, "Ah, aku mau sama ayah saja. Aku sebal sama ibu". Tedi pun beralih ke pangkuan ayah. Tak hanya pada kesempatan itu, sepanjang liburan kali ini ia menghindar dari Nana dan terus sibuk dengan ayah. Nana sempat kesal dan cemburu.

Plinplan. Benarkah Tedi sebal dengan ibu selamanya? Apakah selama ini ayah dan ibunya menerapkan pola asuh yang keliru? Tidak! "Rasa suka anak usia 2 - 4 tahun memang tidak menetap. Selalu berpindah-pindah dari ayah ke ibu dan sebaliknya. Selalu berganti-ganti," ujar Dr. Hermann Scheuerer-Englisch, psikolog Jerman, menenangkan. Menurutnya, ayah dan ibu sama-sama disukai anak. Namun, ada masa ayah menjadi tokoh favorit, tetapi tak lama kemudian, ibulah pahlawan bagi anak.

Menurut Scheuerer-Englisch, ada tiga alasan yang mendasari kecenderungan anak berubah-ubah. Pertama, anak kini memanfaatkan secara aktif ikatan (bonding) dengan ayah dan ibu yang telah terbangun. Kedua, si empat tahun sedang giat menguji batas-batas, seperti yang dilakukan Tedi terhadap larangan Nana untuk menjauh dari jendela gerbong kereta api. Ketiga, anak sedang melatih kemampuan yang membutuhkan keputusan.

Kombinasi ketiga alasan ini membuat anak tampak plinplan. Tak jarang ayah cemburu pada ibu akibat ulah si empat tahun ini. Dalam kasus ibu tiri, ia mendapatkan anak tirinya hanya mau ditemani tidur oleh ayah.

Scheuerer-Englisch menyarankan orang tua bersikap tepat, proporsional dan tak menilai terlalu subyektif. Ketika malam ini ia lebih suka tidur ditemani pasangan Anda, jangan kecewa, apalagi cemburu. Bisa jadi esok pagi ia hanya ingin ditemani Anda pergi ke TK.

Selain itu, adakalanya, berpindah-pindahnya rasa suka anak dapat bermanfaat bagi Anda. Sebab, bisa jadi, saat Anda harus menyelesaikan sebuah tugas, bertepatan dengan keinginan anak untuk lebih dekat dengan pasangan Anda. Saat Anda sedang tidak melakukan sesuatu, bisa saja ia sedang ingin menghabiskan waktu dengan Anda.

 



Artikel Rekomendasi