Semangati Keberanian Anak Menghadapi Orang

 

Pupuk terus keberanian anak menghadapi orang lain. Anak yang mudah berhubungan dengan orang lain, pertanda ia sehat mental. Semangati keberaniannya membuka diri, berdasar perkembangannya saat ini:
  • Ajak berkenalan dengan orang di sekitar rumah, karena anak tidak lagi takut orang lain. Minta anak menyebut namanya sambil bersalaman. Hasilnya: secara otomatis ia akan melakukannya, cara paling mudah menjalin relasi.
  • Ajak anak jalan-jalan dari satu blok ke blok lain di kompleks Anda, jelaskan pada anak rumah siapa saja yang dia lewati, karena anak punya rasa ingin tahu yang sangat kuat terhadap sekitarnya. Misalnya, ini  rumah si A, ada pohon cemara. Ini rumah  si B, ada anjing hitam besar. Lakukan berkali-kali saat Anda mengajaknya jalan-jalan. Hasilnya: ketika anak Anda bertemu orang-orang yang namanya sering Anda sebut, ia merasa aman berinteraksi dengan mereka dan bisa membayangkan rumahnya.
  • Ajak anak bergabung dengan komunitas lingkungan Anda karena ia senang menolong orang lain. Misalnya, ajak anak nonton tetangga main Bulu Tangkis,  berdiri di dekatnya. Minta anak mengambilkan suttle kock dan menyerahkannya pada pemain. Hasilnya: anak merasa bahagia karena bantuannya diterima, merasa  yakin orang lain tidak berbahaya sehingga ia senang bertemu orang lain.
  • Ajak anak melakukan hal-hal baru karena ia selalu ingin mencoba  yang baru. Misalnya,ajak anak ikut persiapan acara Agustusan di tempat tinggal Anda, tawarkan bantuan. Minta anak membantu orang yang sedang memompa balon, meski ia hanya bisa mengambilkan balon dari kantong plastik. Hasilnya: anak terbiasa di tempat ramai dan tahu cara ambil bagian di dalamnya.
  • Jangan pelit membuka pintu rumah untuk menerima anak lain bermain bersama anak Anda karena  ia senang bermain dengan anak lain. Bersama teman sebaya, anak belajar sikap egaliter dan saling mengalah. Hasilnya: anak terampil bergaul dengan siapa saja tanpa selalu ingin menang.

Baca juga:

 



Artikel Rekomendasi