Si 3 Tahun: Takut Dongeng

 

Dalam dongeng selalu ada tokoh jahat atau antagonis. Jika tidak hati-hati, dongeng pengantar tidur malah menjadi terror yang mengancam nyanyaknya tidur si 3 tahun.

Alami dan biasa. Rasa takut adalah respons alami terhadap bahaya atau pikiran penuh bahaya. Maka sangat wajar anak-anak takut pada bermacam hal. Kisah dongeng adalah salah satu pemicu rasa takut anak usia 3 tahun. Padahal, diwaktu sama, dongeng dapat menghibur dan mendidik balita.

Umumnya, dongeng berisi adegan seru dan menegangkan. Apalagi ketika rencana jahat dari si tokoh antagonis mulai beraksi. Si 3 tahun yang imajinasinya sedang berkembang tak jarang memiliki bayangan lebih detail dan di luar dugaan si pencerita. Tentu perlu keahlian dan kejelian Anda saat bercerita.

Cermati ekspresi.
Anda memang harus mendongeng atau membacakan dongeng semenarik mungkin. Tentu tak ketinggalan mimik dan intonasi yang ekspresif

Kosa kata dibarengi daya khayalnya yang sedang berkembang menyebabkan si 3 tahun larut dalam jalinan cerita. Ia pun lantas takut melihat mimik Anda saat menjadi si serigala yang hendak menerkam dari belakang.

Sederhanakan dan sesuaikan. Hendaknya Anda menyederhanakan adegan yang terlalu keras dan tegang. Demikian pula saat berakting sebagai tokoh antagonis. Yang penting sampaikan misi yang menghibur dari dongeng plus nilai pendidikan dan moral baik bagi si 3 tahun.    
 

 



Artikel Rekomendasi