Siapa yang Ingin Anaknya Hemat?

 

Anak usia balita memang belum mengerti angka dengan baik, tapi sudah bisa diajari mengenal nilai uang melalui kegiatan sehari-hari. Karena belajar nilai uang perlu dikenalkan sejak usia balita.

Saat Anda membayar es krim kesukaannya atau ketika membeli mainannya, Anda mengeluarkan dompet dan memberikan  uang pada si penjual. Anak mengamati semua itu. Apakah  si 5 tahun, yang belum mengerti angka dengan baik, perlu belajar nilai uang?

Memang awalnya tidak gampang, tapi setidaknya Anda bisa mulai dengan hal-hal sepele di rumah. Misalnya melalui permainan “jual-beli barang” seperti di toko atau pasar. Kalau tidak punya peralatannya, Anda bisa bisa membuat sendiri mainan sederhana ini: beri anak kartu-kartu kecil (misalnya mainan kartu atau dari kertas yang Anda gambar nilai uang secara sederhana). Tetapkan peran siapa pembeli dan siapa penjual. Lakukan simulasi transaksi pembelian barang, misalnya mainannya sendiri, buku cerita atau benda lain yang cukup menarik. Permainan sederhana ini pasti menarik perhatian anak karena mengasyikkan.

Berikan pula pengertian pada anak bahwa uang mesti didapat dengan kerja keras. Jelaskan bagaimana ayah bundanya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jika memungkinkan, ajak anak ke kantor Anda untuk mendapatkan gambaran utuh  mengenai apa yang Anda lakukan ketika bekerja.

Pemahaman ini penting sebagai dasar memotivasi anak agar mau menabung. Biasakan anak menabung dalam tabungannya sendiri. Ia senang melakukan rutinitas menabung meski belum paham betul maknanya. Lambat laun anak mengerti pentingnya nilai uang.
Salah satu cara yang dapat dicoba adalah mengajak anak menunda keinginan membeli sesuatu. Ajak si 5 tahun menabung terlebih dahulu agar bisa membeli barang yang dia inginkan. Katakan barang tersebut akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Selama masa itu, sediakan sebuah tempat uang atau celengan untuk diisi secara rutin.

Setiap hari, di depan anak, tunjukkan bahwa Anda menabung sejumlah uang untuk memenuhi rencananya membeli mainan. Pada hari yang ditentukan,  ajak anak membuka celengannya dan membawanya ke toko untuk membeli mainan tersebut.
 
Cara ini membantu anak menghargai bahwa uang itu bernilai dan untuk mendapatkan sesuatu perlu tahapan dalam meraihnya. Si 5 tahun pun belajar bertanggung jawab dalam pengelolaan uang.

Tak jarang pula anak mendapatkan uang dari kerabat, misalnya saat Lebaran atau perayaan khusus. Ajak anak menghitung uang yang diperolehnya dan memintanya memasukkan uang tersebut ke dalam tabungan. Tidak sulit, khan..



 



Artikel Rekomendasi