Siapkan Anak Hadapi Situasi Baru

 

Tempat dan orang yang baru dikenal bisa memicu munculnya rasa cemas anak Anda. Anak memang perlu disiapkan beradaptasi pada hal baru.

Balita jadi tampak begitu pemalu saat berada di tengah-tengah orang baru. Tidak hanya membungkam mulutnya, ia pun terus menempel pada Anda. Mengapa bisa begini?

"Nyali ciut". Di rumah ia begitu percaya diri. Semua benda dipegangnya, semua orang yang datang disapanya. Namun, begitu berada di tempat lain, ia seperti menarik diri. Kemana Anda pergi diikutinya. Bahkan,pegangan tangannya begitu kencang pada tubuh Anda.

Jika itu yang Anda alami dengan si 3 tahun kini, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Meski perbedaan perilaku si kecil ini membingungkan, tapi perubahan itu tetaplah normal.

Bagi anak 3 tahun, terutama yang tidak terbiasa dengan banyak orang, berada dalam situasi baru dapat membuatnya cemas. Entah itu tempat baru atau pun orang-orang baru. Wajar jika reaksinya berbeda ketika bertemu orang baru di rumahnya, dan saat bertemu orang baru di tempat lain.

Di usia 3 tahun kini, umumnya anak tengah belajar mengatasi berpisah dari orang tuanya. Karena baru belajar, berada dalam situasi baru memang bisa mengancam rasa amannya.

Perlu merasa santai
. Meski merupakan perkembangan normal, bukan berarti perubahan perilaku anak 3 tahun ini boleh dibiarkan begitu saja. Jika Anda tidak membantunya, ia tak akan pernah dapat merasa santai jika berada di suatu tempat baru. Hal ini dapat saja terus berpengaruh pada perkembangan anak kelak.

Anda dapat membantunya dengan menyiapkannya lebih dahulu sebelum memasuki lingkungan tersebut. Jika berencana pergi ke pesta ulang tahun saudara atau teman anak misalnya, siapkan anak tentang apa yang diharapkan darinya dan siapa saja orang yang dikenalnya yang nanti juga hadir.

Anda juga dapat membantu anak merasa lebih nyaman dalam situasi baru tersebut dengan menemaninya. Namun, tentu, tidak sepanjang waktu. Bantulah anak merasa tidak seperti orang asing dengan mengajaknya bergabung bersama anak seusianya. Atau mencari aktivitas yang biasa dilakukan anak dan memungkinkan dilakukan saat itu.

Setelah itu, Anda dapat meninggalkan anak setelah ia merasa lebih aman. Kesuksesan anak mengatasi keterasingan dalam situasi baru, mengasah kemampuannya beradaptasi.

 



Artikel Rekomendasi