Tanda Balita Tidak Nyaman

 

Kenali berbagai reaksi yang biasa muncul saat anak merasa tidak nyaman karena takut dan cemas. Balita 1-2 tahun punya cara yang khas untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. Berikut ini beberapa respon tidak nyaman dan cara mengatasinya.
 
Menangis. Respon ini paling sering ditunjukkan si 1 tahun. Obyek takut dan
cemasnya nyata. Misalnya takut ditinggal orang tua pergi, takut kehilangan pengasuh, takut di kamar sendirian, atau takut orang yang baru dikenal. Pelukan adalah obat terampuh untuk menenangkannya saat menangis karena merasa takut dan cemas.

Tiba-tiba memeluk erat orangtuanya. Memeluk atau berpelukan dapat
melepaskan hormon endomorphin, yang penting untuk mengurangi ketegangan dan memperlambat detak jantung. Bila tiba-tiba anak memeluk erat, tanda dia butuh penenang. Balaslah pelukannya sampai dia betul-betul merasa nyaman dan melepaskan sendiri pelukannya. Pelukan efektif menumbuhkan rasa percaya dirinya kembali.

Mengemut  jari. Salah satu sumber kenyamanan anak adalah kegiatan
oral
. Mengemut jari menjadi sumber rasa nyaman saat dia lelah, takut, bosan, sakit atau sedang berusaha menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan. Sebelum menjadi kebiasaan yang menetap, segera atasi. Alihkan perhatiannya saat dia mulai memasukkan jarinya ke mulut dengan mengajaknya bertepuk tangan atau bermain “tepuk ame-ame.”

Menggigit. Di usia bayi, menggigit merupakan kegiatan eksperimen. Namun saat balita menggigit bisa dilakukan karena dorongan marah atau frustasi, karena dia tahu bahwa dengan menggigit akan mendapat sesuatu. Tahan diri untuk tidak berteriak saat anak menggigit, apalagi balas menggigit. Teriakan Anda karena kesakitan membuat anak makin merasa tidak nyaman karena merasa bersalah. Bila anak tampak frustasi saat bermain, sebelum dia menggigit  alihkan pada permainan lain. Angkat tubuhnya, kemudian ayun-ayun dia sampai tertawa. Ketika anak menunjukkan tanda-tanda marah dan siap menggigit, tatap matanya dan katakan dengan tegas, “Tidak boleh gigit. Sakit.” Kemudian ajak dia melakukan hal lain.
 
Bersembunyi di balik tubuh orangtua. Takut pada orang baru dan malu bisa
menimbulkan rasa tidak nyaman. Tubuh Anda merupakan benteng yang nyaman untuk menyembunyikan diri. Tumbuhkan rasa percaya dirinya dengan mengajaknya berinteraksi di antara anak-anak seusianya namun tahan diri  untuk tidak mendorong-dorongnya.  Berperan sebagai pendukung dan hanya muncul jika dibutuhkan merupakan cara terbaik. Keberaniannya mengatasi rasa malu dan tidak nyaman bergabung dengan anak-anak sebaya perlu diapresiasi. Beri  pujian, acungan jempol atau pelukan hangat.  Cara ini memupuk rasa percaya diri dan memupus rasa malunya.

Memegang benda yang sama. Tak menemukan orang tua atau orang yang bisa dipercaya untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman, anak mencari benda sebagai gantinya. Usia 1–3 tahun adalah usia saat anak paling butuh benda kesayangan. Usia ini merupakan waktu belajar bagi anak untuk bisa merasa nyaman tanpa orang tuanya.  Saat Anda mendapati anak memegang benda yang sama setiap kali merasa tidak nyaman, coba lepaskan benda itu sambil menawarkan aktivitas lain yang lebih menyenangkan. Misalnya, dudukkan anak di tungkai Anda dan mengayun-ayunkannya.  (me)

 



Artikel Rekomendasi