Benarkah Jeruk Dilarang Saat Anak Radang Tenggorokan?
Kok anak kecil bisa radang tenggorokan? Padahal makan dan kebersihan selalu dijaga. ... read more
Tanya: Dalam perjalanan ke luar kota, kami sempat berhenti untuk memberi balita saya (13 bulan) makan. Saat melanjutkan perjalanan, balita saya muntah. Apa yang menyebabkan anak mabuk di jalan?
Jawab: Mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi karena terangsangnya refleks muntah di otak akibat tidak sinkronnya alat keseimbangan di telinga dengan mata. Alat keseimbangan yang terdapat di daerah telinga kita merupakan sensor yang merekam posisi tubuh kita dan akan diinformasikan ke otak sebagai data yang mengatur tubuh kita agar tetap stabil.
Dalam perjalanan yang berkelok-kelok atau naik turun, alat keseimbangan kita akan mendeteksi adanya perubahan gerakan yang cepat itu. Apabila mata kita tidak ikut terlibat atau lebih lambat melihat perubahan gerakan itu, misalnya karena kita memejamkan mata, maka terdapat ketidaksinkronan data yang sampai ke otak. Inilah yang menimbulkan gejala mual dan muntah.
Untuk mengatasi gejala tersebut, mata sebaiknya disinkronkan dengan gerakan yang berubah. Lihatlah ke luar jendela dan jangan memejamkan mata saat di dalam kendaraan yang bergerak. Dengan latihan terus-menerus, mabuk perjalanan akan hilang dengan sendirinya.
Jawab: Mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi karena terangsangnya refleks muntah di otak akibat tidak sinkronnya alat keseimbangan di telinga dengan mata. Alat keseimbangan yang terdapat di daerah telinga kita merupakan sensor yang merekam posisi tubuh kita dan akan diinformasikan ke otak sebagai data yang mengatur tubuh kita agar tetap stabil.
Dalam perjalanan yang berkelok-kelok atau naik turun, alat keseimbangan kita akan mendeteksi adanya perubahan gerakan yang cepat itu. Apabila mata kita tidak ikut terlibat atau lebih lambat melihat perubahan gerakan itu, misalnya karena kita memejamkan mata, maka terdapat ketidaksinkronan data yang sampai ke otak. Inilah yang menimbulkan gejala mual dan muntah.
Untuk mengatasi gejala tersebut, mata sebaiknya disinkronkan dengan gerakan yang berubah. Lihatlah ke luar jendela dan jangan memejamkan mata saat di dalam kendaraan yang bergerak. Dengan latihan terus-menerus, mabuk perjalanan akan hilang dengan sendirinya.
