Balita Tidak Mau Ditinggal Ibu

 

Tanya: Sudah dua kali Lebaran saya cuti dari kantor untuk menemani balita saya (2,5 tahun) karena pengasuhnya pulang kampung. Yang jadi masalah ia tidak mau sedetik pun saya tinggal. Saat mandi, buang air atau mengambilkan susu untuknya, ia selalu ikut saya. Jika saya hilang sedetik saja dari pandangannya, ia menangis keras sampai saya tak tega. Bagaimana agar ia mau ditinggal sebentar saja tanpa harus menangis. Mengapa ia tampak cemas?

Jawab: Selama Anda bekerja, pengasuh adalah figur yang mengayomi, melindungi, dan memberikan rasa aman. Ketika pengasuhnya tidak ada, balita kehilangan rasa aman sehingga Anda tidak dibiarkan sedetik pun hilang dari pandangannya. Untuk mengatasi masalah ini, coba:
  1. Usahakan tempat balita bermain dengan tempat Anda beraktivitas selalu berdekatan atau setidaknya ia hampir selalu bisa melihat Anda. Katakan dengan lembut, bahwa Anda tidak kemana-mana dan kalaupun pergi ia pasti diajak.
  2. Jika Anda harus ke toilet atau dapur yang areanya tidak berdekatan dengan ruangan bermain, usahakan terus bicara yang bisa didengar balita Anda. Ini penting agar ia tidak merasa sendirian.
  3. Kalau Anda perlu ke toilet, Anda buka sedikit pintunya agar jika balita Anda membutuhkan Anda, dia bisa langsung masuk.  
  4. Berikan aktivitas yang membuatnya sedikit sibuk, misalnya menggambar dan mewarnai atau mendengarkan lagu-lagu yang disukainya.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Gigi Anak Tak Kunjung Tumbuh

Pertumbuhan gigi anak saya (1 tahun) lambat sekali, bahkan belum punya satu gigi pun. Adakah obat atau vitamin yang dapat mempercepat pertumbuhan gigi?... read more