Tanya-Jawab: Benjolan Bekas Suntikan Imunisasi

 

Tanya: Setelah anak saya (11 minggu) imunisasi pertama, tampak benjolan di bekas suntikan yang makin membesar dan berubah warna jadi merah keunguan. Berbahayakah?    

Jawab: Dari usia anak, saya kira vaksin tersebut bisa BCG, hepatitis B, DPT atau polio. Berhubung polio diberikan melalui mulut, maka akan saya uraikan kemungkinan yang terjadi setelah penyuntikan BCG, DPT atau hepatitis B.

Vaksin BCG diberikan pada lapisan kulit teratas, dan reaksi akan terlihat beberapa minggu kemudian. Jadi, kemungkinan reaksi yang si kecil alami adalah setelah vaksinasi hepatitis B atau DPT. Namun, mengingat tidak ditemui laporan mengenai kejadian yang dialami anak setelah dilakukan vaksinasi hepatitis B, saya akan membahas kejadian setelah vaksinasi DPT.

Dalam 48 jam pertama setelah vaksinasi DPT dapat terjadi reaksi setempat yang bersifat ringan, berupa nyeri, kemerahan dan pembengkakan kurang dari 1 cm pada daerah penyuntikan. Kondisi ini dialami 1-80% anak yang divaksinasi. Reaksi ini akibat dari tubuh anak membentuk immune complex, yaitu gabungan dari antigen yang terdiri dari komponen difteri dan tetanus toksoid vaksin DPT dan zat anti yang dibuat anak sebagai reaksi terhadap masuknya vaksin tadi. Immune complex tadi dibentuk untuk melindungi anak dari penyakit difteri dan tetanus.

Benjolan tersebut tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Kompres hangat saja daerah penyuntikan apabila anak Anda terlihat tidak merasa nyaman, namun sampaikan apa yang dialami balita pada dokter yang akan memberikan vaksinasi selanjutnya.
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Gigi Anak Tak Kunjung Tumbuh

Pertumbuhan gigi anak saya (1 tahun) lambat sekali, bahkan belum punya satu gigi pun. Adakah obat atau vitamin yang dapat mempercepat pertumbuhan gigi?... read more