Agar Anak Betah Di Car Seat

 

Tidak semua bayi tenang di dalam car seat-nya. Ada yang menangis meski belum sampai 5 menit duduk.  Bayi bisa tenang selama di perjalanan, asal tahu kiatnya.  

Latihan dulu. Biasakan bayi latihan duduk di car seat. Lepaskan car seat dari mobil dan letakkan di samping sofa keluarga saat semua anggota keluarga berkumpul, sehingga dia bisa merasa “nyaman” dan senang. Dengan latihan duduk di car seat, lambat laun bayi akan terbiasa duduk lama dengan manis di dalam mobil.   

Bawa mainan. Berikan mainan yang bisa membuat bayi sibuk dan lupa ‘belenggu’ car seat-nya. Pilihlah mainan yang berbahan lembut dan lunak, misalnya dari kain dan karet. Hindari jenis mainan keras agar saat bayi mengetuk-ngetukkannya tidak rusak. Bila ada kakak, mintalah kakak mengajak bayi bermain “ciluk- ba” atau ngobrol sesukanya dengan adik bayi.  

Ajak keliling perumahan. Sebelum benar-benar mengajak bayi bepergian jauh dengan car seat, coba ajak dulu naik mobil berjarak dekat. Misalnya, keliling perumahan. Lakukan saat suasana hati anak gembira. Pengalaman naik mobil yang menyenangkan dengan car seat akan menjadi kenangan positif dalam ingatan anak. Usahakan untuk membuat jadwal perjalanan pada jam tidur anak dan cukup banyak kesempatan untuk berhenti istirahat.

Putarkan musik. Mulai lagu anak-anak, musik  jazz atau lagu-lagu pop daerah. Bila saatnya anak tidur, putarkan lagu pengantar tidur agar dia tetap dapat tidur nyenyak dalam car seat.   Sejumlah lagu terbukti dapat menenangkan bayi rewel.  Ada juga bayi yang senang mendengar ayah atau bundanya menyanyi atau sekedar bersenandung lembut.   

Tutup kaca samping agar tidak kena matahari. Siapkan tirai penutup sinar matahari khusus untuk kaca jendela kendaraan. Bila udara sedang sejuk, Anda dapat membuka jendela sedikit sehingga udara segar dapat menyejukkan sekaligus menenangkan si kecil.
Pastikan bayi sehat. Saat mengajak anak bepergian, pastikan saat bayi sehat. Karena bayi sakit akan cenderung rewel, cepat merasa lelah dan kesal.

Coba car seat lebih dulu. Ini untuk memastikan ukuran car seat sesuai dengan ukuran tubuh bayi. Sebaiknya car seat tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Apabila kaki dan paha anak terlihat  tertekan saat tali pengaman dikaitkan, bisa jadi ukuran car seat kurang besar. Atau bila tali pengaman dikaitkan tubuh anak tampak seperti terjepit.

Gantung mainan. Tempel boneka-boneka ukuran kecil pada kaca jendela yang dapat diraih bayi. Bawa juga mainan khusus yang memang dirancang untuk digantung pada car seat . Mainan ini biasanya mengeluarkan bunyi bila disentuh, sehingga dapat mengalihkan perhatian bayi ketika dia mulai bosan.

Dudukkan bayi di jok belakang. Ini demi keselamatannya bila terjadi benturan ataupun pengereman mendadak. Selain itu agar bisa memberikan kesempatan pada anak untuk melihat  pemandangan yang menyenangkan di depannya.

Tempelkan gambar untuk menarik perhatiannya. Anda dapat menutup bagian belakang sandaran jok di depan anak dengan menempelkan  gambar menarik yang sekaligus dapat merangsang perkembangan otaknya. Pilih yang berwarna cerah,
Bawa empeng dan teether. Bila bayi Anda memang ‘ngempeng’ dengan pacifier, jangan lupa dibawa. Bawakan juga teether. Salah satu alat ampuh untuk meredakan tangisan bayi selama di perjalanan untuk digigit-gigit oleh bayi.

Gantungkan cermin. Bayi Anda yang duduk di jok  belakang mungkin mengira Anda tidak bersamanya saat itu. Pasang cermin pada penghalang sinar matahari di bagian depan untuk menunjukkan kepada dia bahwa Anda selalu bersamanya. Anda dan bayi dapat saling melihat. Ketika bayi mulai merengek, lihat bayi Anda melalui cermin dan sapalah sesaat untuk memastikan Anda ada di dekatnya. (me)




 



Artikel Rekomendasi