Agar Anak Santun Saat Bertamu

 



Perilaku anak saat Anda ajak bertamu tak jarang seperti gangsing yang tak henti berputar-putar. Tak bosan ia pegang ini-itu. Mulai dari  barang-barang dalam rumah, mengambil terus menerus kue di atas meja untuk dimainkan, loncat-loncat di kursi, hingga meminum minuman orang lain.

Anda pun malu bukan kepalang! Nakal? Tidak, Bu! Anak hanya sedikit mencari perhatian Anda. Buktinya, di rumah sendiri ia tidak berperilaku begitu, bukan?

Cara mengajarkan:
- Bimbing anak mengucapkan salam ketika memasuki rumah orang lain. Misalnya “Selamat siang.”
- Ajak anak duduk manis di kursi tamu dan tidak diperkenankan memasuki ruangan lain kecuali diajak oleh si empunya rumah.
- Jelaskan dengan bahasa sederhana kenapa ia tidak diperbolehkan memegang vas bunga kristal misalnya. “ Itu milik tante, kalau pecah bagaimana? Tangan kamu terluka dan tante juga sedih karena tak punya lagi vas bunga.”
- Tanyakan terlebih dahulu alasan ia pegang ini-itu. Siapa tahu karena bosan menunggu Anda yang asyik ngobrol. Sebaiknya jangan lupa membawakan anak mainan favoritnya. Sesekali berikan perhatian  ketika ia sedang asyik bermain.
- Hindari menghukum anak di depan umum. Segera tarik dia jika tetap tidak bisa diatur. Ajak anak bicara empat mata di tempat lain.
- Ajarkan etika bertamu dengan bermain peran. Gunakan boneka atau mainan robotnya sebagai tamu. Jangan lupa berganti peran agar anak bisa merasakan bagaimana ia berperan sebagai tamu maupun tuan rumah.

 


Topic

#KelolaLebaran



Artikel Rekomendasi