Atasi Mata Balita Berair

 

Mata balita berair biasanya terjadi iritasi karena infeksi, kemasukan benda (kelilipan) pemicu alergi –misalnya serbuk sari, bulu mata, atau debu–, mata lelah karena dipaksa berakomodasi melebihi kemampuan (gejala rabun dekat). Semua ini memicu produksi air mata yang lebih banyak.

Atasi dengan:
  • Berikan obat tetes mata sesuai anjuran dokter mata, setiap kali si kecil merasa matanya pedih atau terasa ada yang mengganjal. Patuhi takaran pemberian obat tetes mata, khususnya yang mengandung steroid karena pemberian yang terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
  • Periksakan balita ke dokter untuk mencari kemungkinan alergi sebagai penyebabnya.
Cegah dengan:
  • Upayakan balita tidak tidur dengan wajah tertutup bantal, agar matanya tidak kemasukan kotoran atau debu pada bantal. Bila balita punya riwayat alergi, pakaikan pelindung mata, topi atau kacamata saat keluar rumah.
  • Biasakan anak tidak mengucek matanya, karena akan memicu mata perih, iritasi dan produksi air mata lebih banyak.
  • Gunakan obat tetes mata atau tisu bersih untuk mengusap mata balita bila terasa gatal dan perih.


 



Artikel Rekomendasi