Balita Digigit Serangga

 

Gigitan serangga biasanya menimbulkan gatal, rasa panas karena tersengat, timbul ruam merah, bengkak (bentol), dan kadang-kadang timbul gelembung berisi cairan.

Penyebab: serangga seperti semut, nyamuk, lebah.
Penanganan:
  • Serangga seperti lebah, umumnya meninggalkan sengatnya yang berbisa pada kulit. Gunakan pinset untuk menarik sengat itu.
  • Cuci luka dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
  • Untuk menurangi rasa gatal dan panas, kompres bekas gigitan serangga dengan waslap atau kain bersih yang dibasahi air es selama 15 menit.
  • Beri losion anti gatal, seperti Caladril.
  • Bila anak mengeluh bekas gigitan terasa sakit dan gatal, beri obat anthistamin dengan dosis sesuai umurnya. Lebih baik, hubungi dokter sebelum Anda memberikannya.
Pencegahan:
Digigit Nyamuk
  • Hindari area yang banyak nyamuk, misalnya semak-semak atau tanaman yang rimbun dan kolam.
  • Jangan keluar saat aktivitas nyamuk sedang tinggi, yaitu menjelang matahari terbenam atau sesudah turun hujan.
  • Oleskan minyak sereh atau kayu putih. Baunya tidak disukai nyamuk.
Disengat Lebah
  • Ajari balita agar jangan mengejar dan menangkap lebah yang sedang terbang di dekatnya.
  • Beri pengertian balita untuk tidak menganggu sarang lebah yang bentuknya memang lucu.
Digigit Semut
  • Ingatkan balita agar jangan dekat-dekat pohon di sekolah yang banyak semut merah maupun hitam.

 



Artikel Rekomendasi