Balita Mengulang-ulang Film

 

Bunda heran, mengapa balita senang sekali nonton film yang sama berulang-ulang? Kenapa balita tidak merasa bosan. Bunda perlu tahu jika anak belajar dengan mengulang. Bila balita Bunda sedang dalam fase ini, ingin menonton ulang film berkali-kali, berikut kiat menghadapinya:    
  • Beri kesempatan mengulang-ulang film yang disukainya sampai puas. Bila perlu belikan cadangannya untuk mengantisipasi bila keping DVD yang pertama rusak. Atau, bila Anda khawatir DVD player yang mahal harganya  lebih cepat rusak,  tak ada salahnya Anda belikan DVD player  merk lain dengan harga yang lebih murah sehingga dia bisa  mengulang film sesering dia mau. 
  • Tanyakan bagian film yang menarik bagi anak. Mintalah anak menjelaskan alasan dia menyukai adegan yang selalu diulang berkali-kali. Tanyakan hal-hal yang sangat menarik baginya di dalam adegan itu sehingga dia tidak pernah bosan menontonnya. Mintalah anak menceritakan kembali   dengan cara dan gayanya sendiri, adegan yang disukai dalam film itu. Ini dapat menjadi sarana bagi Anda untuk mengetahui apakah anak Anda menyerap pesan film itu dengan baik. 
  • Berikan film lain atau sejenis. Pilihkan beberapa tema yang mirip yang sedang disuikai anak dan juga tema yang benar-benar berbeda untuk memperkaya sekaligus memperluas wawasan anak. Diharapkan anak akan memperoleh wawasan lebih luas dari hal yang sedang dia pelajari melalui film. Misalnya, episode lain dari “Shaun The Sheep” atau serial film lain untuk anak-anak usia 2-3 tahun, seperti “Pocoyo” dan “Cbeebies”
  • Berikan film musical, untuk mengenalkan anak dengan beberapa kosa kata baru atau gerak tarian yang dapat dilakukan mengikuti irama lagu. Film-film musikal juga dapat menjadi sarana untuk mengenalkan ritme atau irama kepada anak agar dia kelak memiliki apresiasi yang baik terhadap musik.
  • Tonton dulu DVD baru untuk anak. Ini merupakan proses seleksi film-film yang layak untuk ditonton anak-anak usia 2-3 tahun. Umumnya anak-anak tidak menyukai tontonan yang tidak sesuai usia karena masalah kemampuan memahami jalan cerita dan rentang perhatian.  Pastikan film pilihan Anda adalah film untuk anak usia ini, karena isi dan durasi film sudah dirancang untuk anak.
  • Bila Anda sudah membeli film dan Anda yakin film itu baik, ajak anak menontonnya. Sebagai patokan, bila anak Anda terus menerus bertanya tentang jalannya cerita dan tokoh-tokoh dalam film, pertanda dia tidak paham tentang isi film. (me)

Baca juga: Balita Belajar Dengan Mengulang


 



Artikel Rekomendasi