Berdamai dengan Balita di Restoran

 

Sudah memutuskan untuk makan di restoran bersama balita 2-4 tahun Anda? Ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan di dalam restoran agar Anda tidak malu karena tingkah si balita.
  • Pesanlah makanan yang kid-friendly. Mengenalkan balita pada makanan baru memang perlu, tapi jika balita berada pada tahap picky eater, lebih baik pilih makanan yang ia kenal.
  • Jangan buang-buang waktu. Jangan memilih terlalu lama, dan tanyakan kepada pelayan restoran apakah bisa menyajikan makanan balita lebih cepat. Jika memang harus menunggu agak lama, berikan balita camilan.
  • Pesan beberapa menu spesial. Pesanlah menu spesial yang jarang ia makan/minum atau yang biasanya dilarang di rumah. Ini untuk memotivasi balita Anda untuk mau menghabiskan makanannya atau berperilaku baik.
  • Mintalah pada pelayan yang berjaga, untuk membantu Anda. Beritahukan kondisi Anda yang membawa balita agar pelayan bisa lebih cepat tanggap menghadapi kerepotan Anda.
  • Jangan terlalu muluk berharap. Sadarilah bahwa Anda akan pergi dengan balita, yang pastinya berbeda dengan orang dewasa. Balita cenderung lebih tidak bisa diam, terutama jika ia harus menunggu. Itu sebabnya mainan favorit perlu dibawa!
  • Bertengkar dengan balita. Hindari bertengkar dengan balita di restoran. Jika memang ingin beradu argumen atau menegur, lakukan dengan intonasi suara yang rendah dan tidak berteriak, karena bisa mengganggu orang disekitar Anda.
  • Berbagi tanggungan. Agar acara makan-makan Anda berlangsung dengan lancar, kedua orang tua harus bisa bekerja sama. Bergantian menyuapi atau menjaga balita agar Ayah dan Bunda bisa makan juga.
  • Terus berusaha. Walaupun usaha pertama mengajak balita ke restoran berakhir dengan ricuh, jangan menyerah. Teruslah berusaha dan mencoba mengajak lagi balita Anda ke restoran. Dengan demikian balita bisa belajar dan terbiasa bersopan santun di tempat umum.

Mengajak balita ke restoran tidak hanya untuk refreshing dan hiburan, tetapi juga proses belajar untuk balita. Untuk itu memang diperlukan kesabaran dan kerja sama yang baik antara Ayah dan Bunda.

Baca juga: Tips Mengajak Balita ke Restoran

 



Artikel Rekomendasi