Dalam Permainan, Anak Tak Selalu Menang

 

Dalam berteman maupun sebagai kakak adik, persaingan adalah hal yang akan ditemui anak sehari-hari. Dalam permainan, anak tak selalu menang. Karenanya, tak ada salahnya mengenalkan bagaimana rasanya jika anak kalah.
  • Tekankan pada anak, kekalahan bukan akhir segalanya. Bisa jadi anak kalah di satu bidang, tapi di bidang lain menonjol.
  • Hargai anak karena ia bermain atau melakukan tugasnya dengan baik dan bukan karena menang atau kalah.
  • Ajarkan anak melakukan evaluasi diri. Misalnya, mengapa ia kalah, bagaimana seharusnya ia melakukan permainan agar tidak kalah. Anak  perlu melakukan evaluasi diri secara konstruktif.
  • Jaga sikap Anda menghadapi kekalahannya. Seringkali sikap kecewa anak muncul karena ia melihat Anda kecewa terhadapnya. Yakinkan diri bahwa anak adalah pribadi unik yang Anda cintai. Kekalahan tak membuat cinta Anda padanya berkurang.  
Bagaimana jika  kakak bersaing terus dengan adiknya? Kakak-adik biasanya memang terlibat dalam persaingan, terutama saat bermain bersama. Walau biasa, pasti Anda tak ingin persaingan antarsaudara ini menjadi tak sehat. Mulailah dari diri Anda sendiri, jangan pernah membandingkan anak satu dengan yang lain.

Perlakuan ini dapat menimbulkan persaingan di antara mereka. Selain itu, jika anak-anak hendak bermain permainan kompetitif, ingatkan bahwa bermain dengan asyik akan lebih penting dari sekadar menang atau kalah. Anda juga bisa menekankan bahwa setiap anak punya bakat unik dan menang bukanlah suatu tanda seseorang lebih baik dari anak lain.

 



Artikel Rekomendasi