Eksplorasi Saat Mudik

 

Tak diragukan lagi, mudik lebaran yang biasanya sekaligus menjadi acara liburan juga bisa menjadi ajang untuk mengenalkan berbagai hal baru kepada balita, termasuk jenis-jenis makanan lokal di kota tujuan. Namun, perhatikan beberapa hal berikut ini:
  • Bagi balita yang berumur 8 bulan, atau sudah bisa makan makanan biasa atau  nasi tim, boleh saja diberikan makanan khas yang ada di tempat berlibur. Bagi mereka yang alergi, hindari memberikan makanan yang memicu alergi.
  • Untuk mengenalkan hal-hal baru pada balita, lakukan sambil bermain saat di rumah nenek atau saat mengunjungi tempat wisata di lokasi terdekat. Untuk mengenalkan stupa, saat mengunjungi candi Borobudur misalnya, katakan pada balita, kalau berani naik candi, dia akan menemukan benda yang bentuknya seperti lonceng.
  • Cara lain dengan menjadikan hal-hal baru tersebut sebagai suatu petualangan. Misalnya, tempat yang dikunjungi memiliki nilai sejarah. Anda dapat menceritakan sedikit sejarahnya. Inilah pentingnya orang tua untuk mencari informasi tentang tempat-tempat liburan yang dikunjungi.
  • Soal makanan baru pun, bisa menjadi pengalaman baru bagi balita. Semisal mengunjungi laut, balita bisa diajak mencari kerang, bermain pasir, melihat gunung, dan makan ikan bakar yang baru saja ditangkap di laut. Dan saat pulang, anak-anak akan menunjukkan minat yang besar untuk mengenal lebih dalam lagi tentang aneka biota laut. Balita juga bisa diajak ke kebun binatang untuk melihat aneka jenis hewan yang tidak bisa dilihat di rumah. 

Jadi, pada dasarnya, orang tua bisa memberikan kebebasan kepada balita untuk bereksplorasi selama mudik lebaran. Kalau saat bermain kemudian anak jatuh, itu wajar! Itu adalah risiko dalam kehidupan. Seperti juga risiko kalah dan menang dalam sebuah permainan. Biarkan anak bebas bereksplorasi dan berilah dia kesempatan untuk mengalami berbagai hal sebagai suatu cara untuk belajar tentang kehidupan. (me)

 



Artikel Rekomendasi