Melatih Balita Menggunakan Kata Ganti Orang

 

Buah hati Anda tiba-tiba menyebut bunda dan ayah dengan kata 'kamu.' Ia juga sudah tak lagi menyebut nama diri sebagai kata ganti 'saya.' Jangan kaget,  ini pertanda salah satu ciri perkembangan bahasa yang baik. Latih dia menggunakannya dengan tepat.

Ciri perkembagan bahasa lain:
• Paham 900 – 1000 kata, 90% dipahami dan digunakannya secara tepat.   
• Bisa menyesuaikan kosa kata dan nada suara dengan orang yang diajak bicara.  
• Dapat menyebut nama lengkapnya sendiri.  
• Bisa menyusun kalimat 3 kata dan menjawab pertanyaan sederhana.

Munculnya kesadaran menggunakan kata ganti orang patut dihargai.  Hanya saja, ia perlu paham, kepada siapa ia harus menggunakan kata ganti yang tepat. Anda juga perlu mendorong anak untuk berlatih menggunakan kata ganti orang, caranya:
1. Ngobrol, dengan bahan obrolan:
  • Rutinitas sehari-hari, kenalkan kata-kata baru dan kata ganti orang:  “Kamu sedang apa?” “Apa yang kamu makan?”  “Baju siapa yang kamu pakai?”  “Kamu bicara dengan siapa?”
  • Cerita dan film. “Siapa saja tokoh film tadi? Apa yang dilakukan Donal bebek? Mengapa dia melakukan itu?” Anak tidak hanya didorong bicara, tapi juga berpikir analitis.
  • Perjalanan ke suatu tempat. “Kamu tadi bertemu siapa? Dia pakai baju warna apa? Kamu suka dengan orang itu?”  
2. Tanggapi dengan tepat. Bila balita bercerita tentang kejadian yang dialaminya, Anda jangan hanya jadi pendengar. Buatlah menjadi percakapan interaktif dengan menggunakan kata ganti. Semisal, ia bercerita pengasuhnya pergi ke warung. Sebutkan kata ‘dia’ untuk kata ganti pengasuhnya. Contohnya, “Dia beli apa di warung?” Misalnya anak  bertanya, “Ibu, sedang apa kau?” Jawab, “Aku sedang memotong wortel. Kamu sedang apa?”

3. Bermain:
  • Buat scrapbook berisi foto-foto dirinya bersama teman atau sepupunya. “Ini kamu sedang bermain sepeda bersama Dona dan Amar. Mereka berdua itu anaknya Tante Ita.”
  • Sediakan snack, kemudian tanyakan pada si kecil, “Siapa yang mau snack ini?” Ayah kemudian menjawab, “Aku mau!” Dengan melihat contoh balita mengerti bahwa Ayah menyebut dirinya dengan “Aku.”
Melatih balita menyebut diri dan orang lain dengan kata ganti, berarti membiasakannya berbicara dengan tata bahasa yang baik. Bayangkan buah hati Anda di usia dewasa berkata, “Rasyid ingin berbicara dengan Anda.” Duh, konyol, bukan?

Baca:
Mendorong Keterampilan Berbahasa Bayi
Stimulasi Perkembangan Bicara Balita 1-2 Tahun
Tips Kenalkan Bahasa Asing





 

 



Artikel Rekomendasi