Mengajarkan Anak Berdoa

 






















Berdoa berarti mengenalkan dan menghubungkan anak dengan sang pencipta. Ingin dia berdoa dengan benar, bimbing dia dengan panduan ini:


- Mulai dengan sikap doa sesuai cara Anda berdoa.

- Berikan doa singkat, misalnya doa sebelum makan.

- Minta anak menirukan doa yang Anda ucapkan dengan bahasa sederhana.

- Tambahkan doa lain, setelah anak bisa mengingat satu doa. Misalnya doa sebelum tidur.

- Jangan dipaksa, bila anak tak mau diajak berdoa. Pemaksaan membuatnya semakin tak mau berdoa.

- Siapkan foto, karena kadang-kadang anak binging ingin mendoakan siapa. Sediakan kotak berisi foto-foto anggota keluarga atau orang terdekat anak. Gambar ini bisa membantunya mengingat orang yang ingin dia doakan.

- Beri pujian bila ia berinisiatif mengajak berdoa atau ingin berdoa sendiri.

Jangan lupa untuk mengajarkan bahwa:

- Berdoa bisa di mana saja, selama di perjalanan, di sekolah, di rummah kakek nenek.

- Berdoa bisa dilakukan dalam suasana hati apapun. Marah, sedih, senang, takut, atau   bingung.

- Berdoa bisa dilakukan bersama, bisa juga sendiri.

- Berdoa bisa kapan saja. Pagi, siang, malam, tak perlu di acara khusus.

- Berdoa bisa untuk diri sendiri atau mendoakan orang lain.

- Berdoa boleh dengan kata-kata sendiri. Kata apa pun yang digunakan, Tuhan pasti tahu.

- Berdoa tidak harus meminta, bisa bersyukur atas apa yang sudah diterima. (me)

Baca juga: Menjawab Pertanyaan Spritual Balita

 
 

 



Artikel Rekomendasi